Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Satryo Didemo Bawahan, Anak Menteri Pendidikan Orba Kekayaan Rp46 M Punya 7 Tanah, 4 Mobil

Satryo Soemantri Brodjonegoro mendapatkan sorotan usai didemo oleh pegawai di kantornya, Senin (20/1/2025). 

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro mendapatkan sorotan usai didemo oleh pegawai di kantornya, Senin (20/1/2025). Ia adalah putra Profesor Soemantri Brodjonegoro yang merupakan mantan Rektor Universitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 1973, Satryo besar di lingkungan akademis. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro mendapatkan sorotan usai didemo oleh pegawai di kantornya, Senin (20/1/2025). 

Para ASN itu melakukan aksi unjuk rasa karena merasa diperlakukan tidak adil oleh menteri yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024 tersebut. 

Dengan mengenakan pakaian serba hitam, para pegawai Kemendikti Saintek berkumpul membawa spanduk protes yang bertuliskan bahwa mereka bukan pegawai pribadi Satryo dan istrinya. 

"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk keluarga, bukan babu keluarga," tulis kalimat yang tertera di spanduk yang dibawa salah satu pegawai, dikutip dari Kompas.com, Senin. "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!" bunyi spanduk lain. 

Beberapa juga mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan sewenang-wenang yang diduga dilakukan oleh Mendiktisaintek. 

Lantas, bagaimana profil Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro 

Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir di Jakarta pada 5 Januari 1956. Dia merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar doktor di bidang teknik mesin dari Universitas California, Berkeley, AS pada 1984. 

Saat ini, Satryo menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuk pada 20 Oktober 2024.

Satryo sudah berkecimpung di dunia akademik sejak 1985 sebagai dosen di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia mengabdikan diri hingga pensiun pada 2009.

Sebelum menjabat sebagai mendiktisaintek, dia juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional dari 1999-2007.

Saat itu, dia ikut serta dalam pengembangan konsep Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), yang menjadi tonggak penting dalam pengelolaan universitas di Indonesia.

Sebagai putra Profesor Soemantri Brodjonegoro yang merupakan mantan Rektor Universitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 1973, Satryo besar di lingkungan akademis.

Ia adalah menteri pendidikan era orde baru di bawah kepemimpinan presiden Soeharto.

Tak hanya berkarier di dunia akademik dan birokrasi, Mendiktisaintek ini juga aktif di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved