Usai Disoroti Dewan, Disdik Makassar Akhirnya Lapor Dapodik 1.323 Siswa SMP ke Mendiksmen
Tim Dinas pendidikan sedang menghadap ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Senin (20/1/2025).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan sedang berupaya untuk menyelamatkan nasib 1.323 siswa SMP yang tidak terdaftar di data pokok pendidikan (dapodik).
Hal ini buntut sorotan DPRD Makassar yang menyoroti siswa SMP di Makassar tidak tercatat dalam dapodik.
Tim Dinas pendidikan sedang menghadap ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Senin (20/1/2025).
Mereka yang berangkat ialah Kepala Bidang SMP, Kepala Bidang SD, operator dapodik, dan tim teknologi informasi (IT) Disdik Makassar.
"Pagi ini ke Kementerian karena sudah jadi atensi pusat. Kalau sudah ada atensi, masa anak-anak mau dirugikan," ucap Plh Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba ditemui di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (20/1/2025).
Diharapkan ada solusi yang diberikan oleh pemerintah pusat terkait masalah ini.
Sehingga peserta didik bisa terakomodir dalam dapodik dan juga dipastikan akan mendapatkan ijazah.
Sebelumnya, Nielma menyampaikan bahwa masih ada waktu untuk mengurus dapodik siswa yang belum terdaftar.
Batas pengurusan dapodik hingga 31 Januari 2025.
Tanggal 31 Januari batasnya, kami harus ke Jakarta konsultasi untuk bisa diselamatkan," jelasnya.
Informasinya, Disdik sebelumnya telah berkonsultasi ke pemerintah pusat terkait masalah ini.
Mereka telah diberikan solusi oleh kementerian, hanya saja tidak melapor atau menyampaikan hasil konsultasi tersebut ke wali kota.
"Sudah pernah diberikan ke solusi dari kementerian tapi tidak ada laporan ke pak wali, jadi pak wali tidak tahu," paparnya.
Belakangan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto baru disodorkan dokumen sekaitan dengan pengurusan dapodik ribuan siswa tersebut.
"Sebenarnya daerah lain juga ada tapi mereka cepat konsultasi ke sana (kementerian), ini Makassar konsultasi tapi tidak lapor ke Bapak (Wali Kota)," ujarnya. (*)
UKDPA Serentak, KAI Sulsel Siap Cetak Advokat Profesional |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.