Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mic Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Mati Saat Curhat Perbaikan Jalan di Seko di Depan Menteri

Momen menarik terjadi dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulsel di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Jenderal

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ
Rakor Bidang Pangan Provinsi Sulsel yang diikut sejumlah menteri dan kepala daerah di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel pada Jumat (17/1/2025). Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani turut hadir. 

Buktinya ada pada penghentian impor 4 sektor komoditas.

"Kita tidak impor beras lagi, tindak impor lagi garam, gula dan jagung," kata Zulhas, sapaanya.

Zulhas mengakui Indonesia punya potensi swasembada pangan.

Keempat komoditas tersebut pun bisa diproduksi maksimal dari dalam negeri sendiri.

Namun, dirinya tak menampik butuh kerja ekstra.

Pasalnya keempat komoditas ini menjadi bahan utama masyarakat sehari-hari.

"Ya kita bekerja keras, inilah kita rapat koordinasi agar semangat bupati dan gubernur sama. Kalau kita kerja keras, kami menyakini memang kita tidak perlu lagi impor beberapa produk. Kami meyakini bisa," kata Zulhas.

Zulhas mengaku sampai saat ini dirinya yakin kebutuhan empat komoditas ini bisa dipenuhi sendiri.

Hanya saja, tetap akan ada evaluasi berkala nantinya dari Kemenko Pangan.

Produksi keempat komoditas ini akan dipantau ketat hingga 6 bulan ke depan.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved