Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cabdis Pendidikan Wilayah VII Mediasi Sekolah dan Yayasan Terkait Penutupan SMK Yapta Takalar

"Tadi sudah diserahkan, laporan kegiatannya, dan keuangannya. Tapi tadi cuma (laporan) dua tahun," katanya, Kamis (16/1/2025).

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kasi SMK Cabang Dinas Wilayah VII Jeneponto-Takalar, Hamzah 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar memediasi pihak yayasan dan pihak sekolah terkait penutupan paksa SMK Yapta Takalar.

Kepala Seksi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Hamzah mengatakan dalam proses mediasi, pihak sekolah menyerahkan laporan pertanggungjawaban sebagaimana tuntutan pihak yayasan.

"Tadi sudah diserahkan, laporan kegiatannya, dan keuangannya. Tapi tadi cuma (laporan) dua tahun," katanya, Kamis (16/1/2025).

Namun, pihak yayasan masih mempertimbangkan dan akan melakukan rapat internal terkait ini.

"Diambil ji dulu tadi. Terus sebentar ini katanya meraka (pihak yayasan) mau rapat internal," kata Hamzah.

Karenanya, belum dan kepastian waktu kapan sekolah akan dibuka kembali.

"Tapi kami tegaskan kepada pihak yayasan, mudah-mudahan besok bisa dibuka ini sekolah supaya anak-anak bisa belajar kembali," kata Hamzah.

Proses mediasi berlangsung di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar, Jalan Pallantikang, Pattalassang, Takalar.

Turut hadir pula guru-guru SMK Yapta, Babinkamtibmas, dan Babinsa setempat.

Sebelumnya diberitakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Perguruan Takalar (Yapta) ditutup paksa pihak yayasan.

Dari informasi yang diperoleh Tribun-Timur, Hamka, salah satu pengurus yayasan, mengunci pagar sekolah sejak Senin (13/1/2025).

Dalam pamflet yang tertempel di pagar, pihak yayasan berdalih menutup sekolah karna kepala sekolah tidak menyetor laporan pertanggungjawaban.

"Mulai hari ini, Senin 13 Januari 2025 S/D waktu yang tidak ditentukan, SMK Yapta diliburkan sampai kepala sekolah melaporkan hasil laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan kepada pihak yayasan," bunyi pamfletnya.

Dikonfirmasi, Kepala Sekolah, Hamdani M Tika membantah. 

Dia mengatakan telah menyetor laporan pertanggungjawaban setiap enam bulan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved