Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Alasan Danny Pomanto Belum Bertemu Tim Transisi Mulia, 'Nanti Saya Diketawai Orang'

Danny mengakui ada banyak hal yang perlu disinkronisasi untuk pemerintahan di Kota Makassar ke depan. 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / SITI AMINAH
Wali Kota Makassar Danny Pomanto diwawancara di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Selasa (14/1/2025) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto, menanggapi keinginan tim transisi Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Mulia) untuk bertemu. 

Danny mengatakan siap menerima kunjungan tim transisi Mulia. 

Menurutnya itu wajib dilakukan sebagai sosok yang memimpin Kota Makassar selama dua periode. 

Danny mengakui ada banyak hal yang perlu disinkronisasi untuk pemerintahan di Kota Makassar ke depan. 

Ia perlu memberikan gambaran dan menjelaskan program-program yang ada di Kota Makassar

"Wajib, saya harus membantu itu karena semua ini harus disampaikan apa-apa (yang ada di pemkot), bagaimana MGC (Makassar Goverment Center), bagaimana warroom, dan lain-lain," ucap Danny Pomanto diwawancara di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Selasa (14/1/2025).

"Kan banyak hal yang belum pernah ada sebelumnya jadi saya wajib memberi tahu, begitu sepantasnya tugas saya," sambungnya. 

Hanya saja, Danny belum bisa menerima Tim Transisi Mulia waktu sekarang ini. 

Danny mengatakan, ia harus menunggu dulu Surat Keputusan (SK) Penetapan Appi-Aliyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024
 
"Yang penting ada SK (penetapan) sebagai wali kota dan wakil wali kota. Saya butuh kok itu, saya butuh koordinasi, tapi kan harus dihormati proses hukum," ujarnya. 

Danny mengatakan, ia juga pernah membentuk tim transisi saat terpilih Wali kota. 

Hanya saja tim transisi tersebut dibentuk usai adanya SK Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

"Dulu saya bentuk tim transisi, cuma pada saat saya sudah ada SK, kalau (APPI) sudah ada SK saya terima, tidak ada masalah," tuturnya. 

Selain itu, masih ada tahapan yang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Untuk itu, diharapkan semua pihak untuk bersabar menunggu hasil dari MK. 

"Nanti saya diketawai orang, dipikir saya tidak mengerti aturan. Tenang saja, pokoknya kalau sudah ada SK saya wajib bantu sampai pelantikan," tutupnya. 

Siapa Saja Tim Transisi? 

Pasangan pemenang Pilwalkot Makassar 2024  Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham mengumumkan lima nama anggota Tim Transisi Pemerintahan di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (20/12/2024) pukul 11.00 Wita.

Lima nama yang diumumkan adalah:

1. Andi Hudli Huduri – Regional Manager KTI Bank Panin.

2. Prof Aswanto – Guru Besar FH-Unhas dan mantan Hakim MK.

3. Prof Batara Surya – Rektor Universitas Bosowa.

4. Dara Nasiution – Tokoh muda profesional.

5. Dr Muhammad Idris – Mantan Sekretaris Daerah Sulawesi Barat.

Lantas apa itu Tim Transisi Pemerintahan dan apa saja tugasnya?

Munafri Arifuddin mengatakan tim ini memiliki tugas utama menyelaraskan program pemerintahan baru dengan program sebelumnya demi memastikan kelancaran transisi.

Appi menjelaskan, tim ini dibentuk untuk memastikan sinkronisasi antara program pemerintahan sebelumnya dengan program baru yang direncanakan oleh pasangan MULIA. 

"Semua lima nama ini akan jadi satu tim untun menyinkronisasi program kita dengan program-program lama. Hal ini guna memastikan kesinambungan dan transisi yang smooth," jelas Appi.

Tim transisi akan bekerja selama satu hingga dua bulan ke depan untuk menyelaraskan data, program, dan kebijakan dengan aturan yang berlaku. 

Appi menegaskan pentingnya mematuhi norma hukum dalam proses transisi ini.

Ia menyebutkan, anggota tim berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari dunia keuangan, hukum, hingga pemerintahan. 

"Kami memilih mereka karena pengalaman dan kompetensi masing-masing yang relevan untuk mendukung visi pembangunan Kota Makassar," tambahnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved