Opini
Selamat Jalan Pemimpin di Hati dan Selamat Datang Pemimpin Sejati
Ia digantikan oleh Prof DR Ir Fadjri Djufri sebagai PJ Gubernur Sulsel melanjutkan estafet kepemimpinan.
Oleh A. Rahman
Ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Sulawesi Selatan periode 2007-2009
TRIBUN-TIMUR.COM - Baru saja Sulawesi Selatan melepas kepergian Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakhrulloh untuk menjalankan tugas baru dari negara sebagai Kepala BKN Pusat.
Ia digantikan oleh Prof DR Ir Fadjri Djufri sebagai PJ Gubernur Sulsel melanjutkan estafet kepemimpinan.
Rekam jejak kepemimpinan kedua pemimpin ini menunjukkan betapa banyak pamong terbaik di negeri ini yang memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin jalannya pemerintahan di sebuah daerah.
Terbukti Prof Zudan Arif Fakhrulloh mampu memberi kesan pemerintahan yang didambakan oleh rakyat dengan pola manajemen yang sangat apik.
Meski tidak memiliki latar belakang sebagai putra daerah, beliau memiliki analisa tersendiri yang dijadikan bahan untuk melakukan pendekatan sosio kultural dan religi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dengan semangat "Sulsel Rumah Kita Untuk Semua" Ketua Umum KORPRI ini mampu membuat semua jajarannya betah menjalankan tugas masing masing tanpa harus merasa risau dengan hak mereka.
Berupa kebijakan gaji diterima tepat tanggal 1 dan TPP pertanggal 5 mampu memacu semangat kerja dan loyalitas para ASN dan Non ASN lingkup Pemprov Sulsel.
Salah satu terobosan yang sangat terasa manfaatnya yakni transformasi digital pemerintahan untuk efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik.
Penghematan dilakukan dalam berbagai hal untuk menekan pengeluaran dan memaksimalkan penyelesaian hutang.
Suasana kerja yang nyaman dirasakan oleh seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadi modal utama bagi pemimpin yang menerapkan begitu banyak prinsip-prinsip Reformasi birokrasi untuk melakukan perubahan ditengah tengah masyarakat.
Menjaga stabilitas ekonomi dengan meningkatkan daya beli masyarakat dimulai dari peningkatan kesejahteraan ASN yang secara otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kesadaran menunaikan kewajiban sebagai warga negara berupa pajak juga meningkat tajam. Terbukti dengan realisasi pendapatan daerah yang mencapai 98,82 persen adalah capaian tertinggi selama kurung waktu 5 tahun terakhir.
Antusiasme masyarakat dalam berbagai program pemerintah merupakan bentuk legitimasi yang kuat dari masyarakat untuk pemerintahan yang dijalankan dengan manajemen yang rapi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.