Pengacara Ditembak di Bone
Sosok Misterius Pelaku Penembakan Pengacara Rudi S Gani Diungkap, Sang Istri: Salah Satu Kerabat
Istri Rudi S Gani menyebutkan, salah satu kerabat yang saat itu hadir tiba-tiba meminta suaminya untuk berpindah tempat duduk saat makan malam.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
"Yang kami curigai saat kejadian ini adalah tiga orang yang memiliki hubungan dengan perkara hukum yang sedang ditangani suami saya," kata Maryam.
"Saya hanya bertanya-tanya, kenapa tiba-tiba, saat dia duduk makan bersama kami, langsung terdengar bunyi ledakan (tembakan)," tambahnya.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa sebanyak 18 saksi dalam kasus penembakan orang tak dikenal (OTK) terhadap pengacara Rudi S Gani ini.
Diketahui bahwa selain istri korban, penyidik juga memeriksa tiga saksi lainnya di Ditkrimum Polda Sulsel, Makassar, Senin kemarin.
Ketiga saksi lainnya itu adalah buruh dan tukang yang mengerjakan bangunan kantor hukum yang didirikan Rudi S Gani, di samping rumahnya, di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Dirkrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengungkapkan bahwa total ada 18 saksi yang diperiksa, termasuk Maryam dan tiga pekerja bangunan tersebut.
"Sampai hari ini, kemarin 14 tambah hari ini empat, jadi ada 18 sampai saat ini," ujar Kombes Pol Jamaluddin saat ditemui di kantornya.
Pemeriksaan terhadap keempat saksi hari ini, lanjut Jamaluddin, dilakukan penyidik dari Polres Bone.
Meski begitu, lanjut Jamaluddin, Polda Sulsel mem-backup penuh penanganan kasus penembakan yang menewaskan pengacara senior Rudi S Gani di Bone pada perayaan malam tahun baru tersebut.
"Langkah selanjutnya, tim masih bekerja di lapangan, doakan saja mudah-mudahan bisa segera terungkap. (Yang dicurigai), belum ada, masih penyelidikan. Masih proses didalami," katanya.
"Tentunya kami juga butuh informasi dari masyarakat kalau ada informasi terkait ini, silakan kami terbuka menerima masukan dari teman-teman semua," lanjutnya.
Adapun mengenai kabar bahwa ada senjata yang disita Polres Bone, Jamaluddin mengaku akan mengkroscek lebih lanjut.
Adapun mengenai kabar bahwa ada senjata yang disita Polres Bone, Jamaluddin mengaku akan mengkroscek lebih lanjut.
"(Senjata yang diamankan) Nanti kami kroscek di Polres Bone. (Dugaan pengancaman terhadap korban), nanti, masih berjalan proses pemeriksaan di atas, tunggu aja dulu," jelasnya.(*)
| Peradi Sesalkan Polisi, Penembak Pengacara Rudi S Gani Masih Misterius hingga HUT Bhayangkara |
|
|---|
| 6 Bulan Berlalu, Kasus Penembakan Rudi S Gani Pengacara di Bone Masih Misteri |
|
|---|
| Aktivis Bone Soroti Lambannya Kinerja Polisi Bongkar Kasus Penembakan Rudi S Gani |
|
|---|
| Ternyata Ini Sebab Polisi Sulit Tangkap Penembak Rudi S Gani, Padahal Sudah 62 Saksi Diperiksa |
|
|---|
| Warga Heran, Hampir Sebulan Penembak Pengacara Rudi S Gani di Bone Belum Ditangkap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.