Setelah Pilgub Sulsel, Berikut Jadwal Sidang Sengketa Pilkada 10 Daerah di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menjadwalkan sidang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ada 11 daerah asal Sulsel mengajukan sidang sengketa di MK.

Di antara 11 daerah sengketa, Pilgub Sulsel menjadi yang pertama mengikuti sidang.

Sidang sengketa Pilgub Sulsel digelar Kamis (9/1/2025).

Kubu Danny Pomanto - Azhar Arsyad menyoroti politik gentong babi atau Pork Barrel Politics di Pilgub Sulsel.

Baca juga: Apa Itu Politik Gentong Babi? Disinggung Kubu Danny Pomanto - Azhar Arsyad di Sidang MK

Hal itu disampaikan Donal Fariz kuasa hukum Danny Pomanto - Azhar Arsyad di sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (9/1/2025). 

Donal Fariz menyebut keterlibatkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Pilgub Sulsel.

Ia turut serta membantu adiknya Andi Sudirman Sulaiman memenangkan Pilgub SUlsel.

Beberapa keterlibatannya memenangkan Andi Sudirman Sulaiman yaitu pada 10 Oktober 2024 bantuan tahap II diberikan berupa alat mesin pertanian di Kabupaten Bone.

Selain itu, sebanyak 30 unit combine, 143 unit traktor tangan, 38 unit roda empat, benih padi untuk lahan seluas 39 ribu hektare, dan benih jagung untuk 30 ribu hektare. 

Pada saat yang sama, Andi Asman Sulaiman, yang juga adiknya,  tengah bertarung di Pemilihan Bupati Bone.

Pada 11 Oktober 2024, Menteri Pertanian itu kembali menyalurkan bantuan alat mesin pertanian dan bibit senilai Rp65,4 miliar di Kabupaten Gowa.

Selanjutnya pada hari yang sama, bantuan serupa senilai Rp43,2 miliar juga disalurkan untuk Kabupaten Wajo.

Donal Fariz menyebut adanya pelanggaran yang terstruktur sistematis dan masif (TSM) di Pilgub Sulsel.

Sebab beberapa keluarga Andi Amran menjadi kontestan Pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten.