Resensi Buku
Prof Hasbi Marissangan Hattrick Terbitkan Buku 3 Bulan Berturut-turut, 2 Sekaligus di Desember 2024
Di Penghujung tahun 2024, Prof Hasbi Marissangan menerbitkan buku Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan buku Rehabilitasi Sosial
TRIBUN-TIMUR.COM - Guru Besar Sosiologi Unhas, Prof Hasbi Marissangan MSi PhD menerbitkan buku ketiga dan keempat di Desember 2024.
Dalam tiga bulan berturut-turut, Prof Hasbi Marissangan hattrick terbitkan buku sosiologi.
Buku Menuju Lansia Bahagia diterbitkan Pustaka Aksara, September 2024.
Pada November 2024, Prof Hasbi Marissangan menerbitkan buku berjudul Sosiologi Kesehatan Menuju Perilaku Hidup Sehat.
Di Penghujung tahun 2024, Prof Hasbi Marissangan menerbitkan buku Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan buku Rehabilitasi Sosial (Dinamika Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial).
Kedua buku itu ditulis oleh Prof Hasbi Marissangan bersama Andi Muhammad Arif (cand. PhD).
Kedua penulis adalah dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Menurut penulis, dalam buku Pembangunan Kesejahteraan Sosial, dijelaskan bahwa tujuan utama pembangunan kesejahteraan sosial adalah penanggulangan kemiskinan dalam berbagai manifestasinya.
Maknanya bahwa masalah kemiskinan tidak hanya merujuk pada “kemiskinan fisik” seperti rendahnya pendapatan atau rumah tidak layak huni.
Masalah kemiskinan juga mencakup berbagai bentuk masalah sosial seperti; anak jalanan, pekerja anak, perdagangan manusia, prostitusi, pengemisan, pekerja imigran, serta kapasitas dan efektivitas lembaga-lembaga pelayanan sosial pemerintah dan swasta.
Dalam penanggulangan kemiskinan terdapat tiga perspektif yaitu; perspektif residual, institusional, dan pengembangan.
Perspektif residual memandang bahwa pelayanan sosial baru perlu diberikan hanya apabila kebutuhan individu tidak dapat dipenuhi oleh institusi yang ada dalam masyarakat dan sifatnya jangka pendek.
Perspektif institusional memandang bahwa pelayanan sosial sebagai hak warga negara sehingga program pemerintah dipandang penting untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia secara luas dan berkelanjutan.
Perspektif pengembangan menawarkan pendekatan alternatif yang memadukan aspek-aspek positif dari perspektif residual maupun aspek-aspek institusional.
Perspektif pengembangan ini menurut penulis, sering disebut sebagai perspektif Pembangunan sosial.
Selanjutnya menurut penulis, dalam buku Rehabilitasi Sosial, dijelaskan bahwa rehabilitasi sosial merupakan upaya yang ditujukan untuk mengintegrasikan individu yang mengalami masalah sosial kembali ke dalam kehidupan masyarakat di lingkungan tempatnya berada.
Integrasi tersebut dilakukan melalui berbagai upaya peningkatan penyesuaian diri, baik terhadap keluarga, komunitas, maupun pekerjaan yang dijalani oleh individu tersebut.
Dalam konteks ini lanjut penulis, profesi pekerjaan sosial memainkan peran yang sangat penting sebagai mediator dan fasilitator dalam membantu individu yang mengalami masalah sosial untuk beradaptasi kembali dengan lingkungan sosialnya.
Menurut penulis, kehadiran kedua buku ini untuk memenuhi kebutuhan referensi bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial dan sebagai referensi bagi Pekerja Sosial Profesional dalam persiapan ujian sertifikasi kompetensi yang relatif masih kurang.(*)
Hasbi Marissangan
Menuju Lansia Bahagia
Sosiologi Kesehatan
Pembangunan Kesejahteraan Sosial
Rehabilitasi Sosial
| 2 Lagi Buku Prof Hasbi Marissangan Terbit: Kawal Profesionalisme dan Keselamatan Kerja di Indonesia | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Buku ke-4 Prof Hasbi Marissangan ini Penting Bagi Pekerja Sosial Profesional dan Mahasiswa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Prof Hasbi Marissangan Terbitkan Lagi Buku Sosiologi Kesehatan, Dua Bulan Lalu tentang Lansia Sehat | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Elang Gadisha, Fotografer Lepas Hingga Gunung Bawakaraeng | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Anak dan Ibu yang Menginspirasi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|


                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.