Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

100 Orang Rusak Rumah Panggung di Biringbulu Gowa, Diduga Imbas Ayah Hamili Anak Tuna Wicara

Viral! Polisi ungkap pemicu pengrusakan rumah di Gowa, diduga ayah menghamili anak sendiri. Kasus ini menarik perhatian publik di sosial media.

tangkapan layar video viral
Suasana massa mengrusak sebuah rumah panggung diduga karena ayah menghamili  anak sendiri di Lingkungan Ciniayo, Kelurahan Lauwa, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, viral di sosial media (sosmed), Jumat (27/12/2024) 

TRIBUN-GOWA.COM - Kasus pembongkaran rumah panggung di Lingkungan Ciniayo, Kelurahan Lauwa, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, viral di media sosial (sosmed), Jumat (27/12/2024).

Kanit Reskrim Polsek Biringbulu, Aiptu Syamsuddin membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, pemicu pengrusakan rumah ini diduga karena Tahari menghamili putrinya berinisial M, berusia sekitar 20 - 30 tahun dan tuna wicara (bisu).

"Berawal dari masalah siri, anaknya sendiri dihamili. Jadi pemicu pengrusakan rumah karena Tahari menghamili anak kandungnya yang bisu," katanya saat dikonfirmasi.

Pengrusakan rumah tersebut, kata dia, dilakukan 100 orang massa.

Disinyalir, pengrusakan pertama kali dilakukan oleh menantu Tahari.

Baca juga: Viral Sapi Seruduk Motor dan Mobil di Antang Makassar

Dia mengaku, berdasarkan informasi dari warga, korban diperkirakan hamil delapan bulan.

"Kami belum mengetahui siapa yang pertama kali menyadari korban hamil. Saat ini, kami masih mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki kasus ini lebih lanjut," ujarnya.

Syamsuddin melanjutkan, pihaknya sempat kewalahan karena massa lebih banyak dibanding jumlah personel.

Jumlah personel hanya 20 orang tidak bisa menghalau ratusan massa saat membongkar rumah tersebut.

Untungnya, massa tidak sepenuhnya membakar rumah Tahari karena imbauan kepala dusun.

Namun, sebagian rumah tersebut telah rusak. Bahkan, kayu, papan, dan atap dibawa oleh massa sekitar 20 meter dari TKP lalu dibakar.

Syamsuddin mengaku belum mengetahui pasti keberadaan korban, apakah di rumah imam dusun atau keluarganya.

Begitu juga dengan terduga pelaku, Tahari, yang belum diketahui keberadaannya. 

Sebab, Tahari melarikan diri sejak kemarin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved