Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekilas tentang Sampetoding Fam Pengusaha Kaya Raya 4 Generasi, Pendiri Perusahaan Tambang

Fam Sampetoding kini jadi perbincangan usai pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding disebut terlibat dalam kasus uang palsu di UIN Alauddin.

|
Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Annar Sampetoding (Instagram) dan putranya, Aaron Annar Sampetoding (Istimewa).Dalalm rilis Kepolisian Resort Gowa (Polres Gowa), Annar Sampetoding disebut membiayai produksi uang palsu di UIN Alauddin. 

Usaha ini dimulai dari Jacob Sampetoding

Ia adalah pemilik PT Perusahaan Toradja (PT Perto) yakni perusahaan tambang nikel.

Usaha ini pun dilanjutkan oleh Siner Reysen Sampetoding.

Siner Reysen Sampetoding merupakan salah satu pengusaha konsesi hutan pertama di Indonesia.

Adapun Annar Salahuddin Sampetoding adalah komisaris dari Sulwood Group dan Siner Group, yang bergerak di bidang izin usaha pemanfaatan hasil hutan, properti dan perdagangan umum.

Siner Group memfokuskan sebagian besar operasinya pada industri berbasis sumber daya alam.

Siner Group dalam mengadopsi pendekatan yang terfokus pada sebagian besar kegiatannya, mengadopsi prinsip diversifikasi terkait dalam pengembangan bisnis.

Siner Group membangun kompetensi inti dalam industri sumber daya alam.

Siner Group unggul dalam tiga sektor bisnis utama, yaitu Perkebunan Hutan, Kelapa Sawit, dan Komoditas.

Selain itu, Siner Groumemiliki minat dalam sektor bisnis umum seperti Agensi Properti, Tur & Perjalanan, Penukaran Uang, Keuangan, Sumber Daya, dan Media Digital.

Saat ini, usaha ini dilanjutkan oleh anak Annar Salahuddin Sampetoding yang bernama Muhammad Aaron Annar Sampetoding.

Muhammad Aaron Annar Sampetoding pernah menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Pusat (2013-2017).

Ia sekarang adalah Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Provinsi DKI Jakarta.

Ia juga banyak terlibat dalam organisasi usaha lainnya seperti APHI (Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia) dan juga KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia). 

Muhammad Aaron Annar Sampetoding adalah pendiri dari Yayasan Jakpus (Jakarta Pengusaha Sosial), yayasan sosialpreneur yang menawarkan gagasan dan solusi kewirausahaan dalam menyelesaikan masalah sosial seperti pengelolaan sampah, sanitasi masyarakat, gizi, edukasi kewirausahaan masyarakat yang kurang mampu dan peningkatan kemampuan usaha mikro kecil dan menengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved