Warga Takalar Bentuk Komunitas Belajar Guru PAUD Terbesar di Indonesia
KPM Alia Grafika fokus pada pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan secara virtual
Penulis: Makmur | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TAKALAR.COM, PATTALLASSANG – Di era digital seperti sekarang, aktivitas manusia tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu.
Kondisi ini menjadi peluang besar bagi para pegiat pendidikan untuk saling berbagi manfaat secara luas.
Salah satu yang memanfaatkan peluang tersebut adalah Komunitas PAUD Menggembirakan (KPM) Alia Grafika.
Komunitas ini didirikan oleh Bahtiar Saeful, seorang warga Takalar yang peduli pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD).
KPM Alia Grafika fokus pada pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan secara virtual.
Lembaga ini hadir sebagai jawaban atas keterbatasan ruang gerak guru selama masa pandemi COVID-19.
Menurut Bahtiar Saeful, ide membentuk KPM Alia Grafika muncul saat pandemi melanda Indonesia pada 2020.
Saat itu, proses belajar mengajar dialihkan ke rumah, sehingga pelatihan guru menjadi tantangan tersendiri.
“Kami mulai dengan pelatihan guru PAUD secara virtual untuk membantu peningkatan kompetensi mereka yang ruang geraknya sangat terbatas,” ujar Bahtiujar saat ditemui Jum'at (10/10/2025).
Awalnya, pelatihan virtual ini hanya diikuti puluhan guru.
Namun kini, anggota KPM Alia Grafika telah mencapai 125.000 guru dan kepala PAUD dari seluruh Indonesia.
“Jumlah ini sangat mengejutkan dan sekaligus membuktikan tingginya kepercayaan para guru terhadap komunitas kami,” kata alumnus UIN Alauddin ini.
Dengan jumlah anggota sebesar itu, KPM Alia Grafika menjadi salah satu komunitas guru PAUD terbesar di Indonesia.
Komunitas ini mengusung visi “an Inspiring Education” yang mendorong inovasi dalam dunia pendidikan.
Materi pelatihan yang disediakan beragam, mulai dari pembuatan perangkat pembelajaran, model pembelajaran, aplikasi penilaian, e-Rapor, hingga desain media pembelajaran digital.
Bupati Daeng Manye Dorong Pramuka Takalar Majukan Ekonomi Digital dan Karakter Pemuda |
![]() |
---|
Pemerintah Pangkas Rp159 Miliar Dana ke Takalar, Sektor Pendidikan-Kesehatan Berkurang Rp50 M |
![]() |
---|
Direktur PTPN Apresiasi Kepemimpinan Bupati Takalar, Jadi Momen Selesaikan Sengketa Lama |
![]() |
---|
Atas Instruksi Bupati Daeng Manye, Pemkab Takalar Tindak Lanjuti Sengketa Lahan HGU PTPN I |
![]() |
---|
Dicoret Massal dari Daftar Penerima Bansos karena Dipakai buat Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.