Uang Palsu di UIN
Andi Ibrahim Pemeran Film Biografi Prof Hamdan Juhannis Melawan Takdir? Pegang Klip Board Sutradara
Andi Ibrahim pun memegang papan klip board bertuliskan “Melawan Takdir” yang menjadi film kehidupan dari Rektor UINAM, Hamdan Juhannis.
TRIBUN-TIMUR.COM- Tersebar foto Dosen UIN Alauddin Makassar sekaligus tersangka uang palsu, Andi Ibrahim memakai baju dan toga.
Dari latar belakangnya, ada berbagai alat untuk merekam film.
Andi Ibrahim pun memegang papan klip board bertuliskan “Melawan Takdir.”
Film Melawan Takdir adalah sebuah film adaptasi kehidupan dari Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis.
Film ini diputar sebelum Hamdan menjadi rektor UIN Alauddin pada tahun 2018 lalu.
Tribun pun masih berusaha untuk mengkonformasi ke produser dan crew, apakah Andi Ibrahim menjadi pemeran film ini.
Ceritanya, Hamdan lahir dari keluarga miskin di desa Mallari.
Bapaknya meninggal ketika ia masih kecil. Kehilangan suami membuat Madinah, ibu Hamdan, memiliki tanggung jawab besar terhadap keempat anaknya.
Ibu Hamdan yang buta huruf latin menjadi tulang punggung keluarga dengan menjual sarung hasil tenunannya.
Dari hasil itu Hamdan bisa bersekolah hingga ke perguruan tinggi.
Guru Besar Sosiologi ini melanjutkan S2 di Kanada dan S3 di Australia dari beasiswa yang ia dapatkan.
Hamdan mendapatkan gelar profesor termuda di masanya.
Hamdan melantik Andi Ibrahim sebagai kepala perpustakaan tahun 2023 lalu.
Sehabis tersangka, Hamdan pun memberhentikan Andi Ibrahim sebagai kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Adapun hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers bersama dengan jajaran Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024).
Ternyata Uang Palsu Buatan Syahruna di Perpus UIN Lolos Mesin Penghitung |
![]() |
---|
Jaksa: Annar Minta Syahruna Produksi Uang Palsu di Jl Sunu Makassar |
![]() |
---|
Sosok Hakim Perempuan Pimpin Sidang Kasus Uang Palsu UIN di PN Sungguminasa Gowa |
![]() |
---|
Besok Sidang Perdana 4 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin, Termasuk Andi Ibrahim |
![]() |
---|
Beda Pengakuan Syahruna dengan Annar Sampetoding terkait Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.