Musda Golkar Sulsel
11 Kader Muncul di Bursa Calon Ketua di Musda Golkar Sulsel
Musda Golkar Sulsel semakin dekat, 11 kader potensial siap meramaikan bursa calon ketua. Siapa yang akan terpilih?
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin dekat.
Musda Partai berlambang pohon beringin ini dijadwalkan berlangsung pada April 2025.
Agenda utama Musda ini adalah memilih Ketua DPD I Golkar Sulsel yang baru.
Tujuan utama Musda adalah menentukan apakah akan menggantikan atau mempertahankan posisi Taufan Pawe.
Taufan Pawe telah memimpin partai berlambang pohon beringin selama hampir lima tahun.
Eks Wali Kota Parepare dua periode ini berhasil meningkatkan perolehan kursi Golkar di DPRD Sulsel dari 13 menjadi 14 pada Pemilu 2024.
Namun, capaian ini dianggap belum cukup oleh sejumlah kader.
Di bawah kepemimpinan Taufan, Golkar untuk pertama kalinya dalam sejarah gagal mendudukkan kadernya sebagai Ketua DPRD Sulsel.
Kursi tersebut diambil alih oleh Partai NasDem.
NasDem di bawah kepemimpinan Rusdi Masse Mappasessu (RMS) berhasil mencatatkan perolehan 17 kursi di DPRD Sulsel.
Selain itu, Golkar juga kehilangan sejumlah kursi kepala daerah yang selama ini menjadi basis kuatnya.
Seperti di Luwu Timur, Luwu Utara, Parepare, dan Bone.
Bahkan, di Pilgub Sulsel 2024, pertama kalinya Golkar hanya menjadi penonton.
Padahal selama ini Golkar selalu mengusung kader untuk maju mencalonkan diri.
Seiring isu evaluasi kepemimpinan Taufan Pawe, nama-nama bermunculan dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel.
Beberapa tokoh yang disebut-sebut berpotensi maju antara lain:
- Syamsuddin Hamid
- Munafri Arifuddin
- Adnan Purichta Ichsan
- Ilham Arief Sirajuddin
- Andi Ina Kartika Sari
- Andi Kaswadi Razak
- Andi Fahsar M Padjalangi
- Iksan Iskandar
- Taufan Pawe
- Kadir Halid
- Muhammad Basli Ali
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri, menegaskan bahwa semua kader memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Sulsel.
Namun, proses seleksi akan mengikuti aturan dan kriteria partai yang telah ditetapkan, termasuk Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT), usia, serta status keanggotaan.
"Siapapun kader yang mencalonkan itu bisa. Kita tidak menjurus kepada siapapun, semua kader berhak mendaftar. Tapi tetap ada syarat yang harus dipenuhi, sesuai AD/ART partai," ujar Armin kepada Tribun-Timur, Kamis (26/12/2024).
Anggota DPRD Sulsel dua periode itu juga mengungkapkan bahwa forum Musda dapat menjadi tempat evaluasi atau perubahan syarat yang lebih spesifik.
Misalnya, melihat tingkat kesetiaan kader terhadap Partai Golkar.
"Semua akan disaring sesuai tata cara dan aturan partai," tambahnya.
Pada akhirnya, keputusan berada di tangan pemilik hak suara, yakni DPD II Golkar di 24 kabupaten/kota.
Menurut Armin, musda kali ini tidak hanya menjadi ajang perebutan kursi ketua.
Tetapi juga momentum penting untuk menyatukan kekuatan Golkar Sulsel setelah berbagai dinamika yang terjadi di Pemilu 2024.
"Siapapun yang terpilih nanti, diharapkan bisa membawa Golkar kembali meraih kejayaannya di Sulsel, baik di Pilkada maupun Pileg mendatang," tutup Armin.
Kini sejumlah sosok masuk dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel.
Potret 11 Kader Potensial Ramaikan Bursa Calon Ketua Golkar Sulsel:
Munafri Arifuddin (Appi)
Sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mencatat sejarah baru di Pilwalkot Makassar 2024.
Mantan CEO PSM Makassar itu sukses mengakhiri puasa kemenangan Golkar selama 16 tahun.
Terakhir kali Golkar menang Pilwalkot Makassar pada 2008 di bawah kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Keberhasilan Appi ini dianggap sebagai angin segar bagi kebangkitan Golkar di Kota Daeng.
Syamsuddin A. Hamid
Mantan Ketua Golkar Pangkep ini adalah tokoh yang dihormati di wilayahnya. Ia menjabat Bupati Pangkep selama dua periode, dari 2010-2015 dan 2016-2021.
Loyalitas dan dedikasinya terhadap partai beringin membuat Syamsuddin tetap menjadi salah satu figur penting di Golkar Sulsel.
Adnan Purichta Ichsan
Bupati Gowa dua periode ini memiliki pengalaman politik yang matang. Kariernya dimulai di DPRD Sulsel pada 2009, dan ia terpilih kembali pada Pemilu 2014 melalui Golkar.
Adnan berhasil membuktikan kapasitasnya dengan dua kali memenangkan Pilkada Gowa.
Ilham Arief Sirajuddin (IAS)
IAS, yang akrab disapa Aco, adalah tokoh terkemuka di Makassar.
Ia menjabat Wali Kota Makassar dua periode (2004-2009, 2009-2014) dan dijuluki "Bapak Pembangunan Makassar." Kendati demikian, IAS pernah berpindah ke Partai Demokrat dan menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel.
Selang kemudian, IAS memutuskan kembali ke Golkar.
Andi Ina Kartika Sari
Sebagai Bendahara DPD I Golkar Sulsel, Andi Ina adalah simbol regenerasi perempuan di Golkar.
Ia juga mencatatkan sejarah sebagai Ketua DPRD Sulsel perempuan pertama. Tepatnya di periode 2019-2024, Andi Ina menduduki Kursi Ketua DPRD Sulsel.
Dalam Pilkada 2024, Andi Ina berhasil membawa kemenangan Golkar di Barru. Hal ini menegaskan pengaruhnya di kancah politik lokal.
Andi Kaswadi Razak
Bupati Soppeng dua periode ini dikenal sebagai tokoh paling berpengaruh di wilayahnya.
Di bawah kepemimpinannya, Golkar sukses mempertahankan kursi Ketua DPRD Soppeng di Pileg 2024 dan menjaga dominasi di Pilkada Soppeng.
Andi Fahsar M Padjalangi
Sebagai Ketua DPD II Golkar Bone, Andi Fahsar memiliki rekam jejak sebagai Bupati Bone selama dua periode.
Konsistensinya dalam membangun jaringan politik di Bone menjadikannya figur kuat dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel.
Iksan Iskandar
Ketua Golkar Jeneponto ini juga merupakan mantan Bupati Jeneponto dua periode. Pengaruhnya di Golkar tetap kuat, terutama di wilayah selatan Sulsel.
Muhammad Basli Ali
Bupati Kepulauan Selayar dua periode ini dikenal dengan prestasinya dalam memenangkan Pileg dan Pilkada di wilayahnya.
Ia berhasil mengantarkan adiknya, Natsir Ali, menjadi Bupati Selayar, menunjukkan pengaruh kuatnya di Golkar Selayar.
Taufan Pawe
Sebagai Ketua Golkar Sulsel saat ini, Taufan Pawe adalah salah satu kandidat utama. Ia memiliki pengalaman dua periode sebagai Wali Kota Parepare.
Dia juga merupakan anggota DPR RI Periode 2024-2029.
Kadir Halid
Adik dari tokoh senior Golkar, Nurdin Halid, Kadir Halid saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Golkar Sulsel.
Ia juga merupakan anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029, menggantikan Munafri Arifuddin yang maju di Pilwalkot Makassar 2024. (*)
Musda Golkar Sulsel
Bursa Calon Ketua Golkar Sulsel
Sulawesi Selatan
Golkar
Taufan Pawe
Adnan Purichta
Munafri Arifuddin
| Masa Jabatan Taufan Pawe Berakhir November, Bahlil Bisa Tunjuk Plt Ketua |
|
|---|
| Kenapa Musda Golkar Sulsel ‘Molor’? Ketum Bahlil Tak Mau Gegabah |
|
|---|
| Musda Golkar Sulsel Tarik Ulur, La Kama Wiyaka: DPP Ingin Calon Tunggal |
|
|---|
| Taufan Pawe Kumpulkan 13 Anggota DPRD Sulsel, Ogah Singgung Musda Golkar |
|
|---|
| DPP Pikir-pikir Nama Andi Ina dan Supriansa Jadi Calon Ketua Golkar Sulsel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.