Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Madrasah di Jeneponto Terima Gaji Uang Palsu, Kok Bisa?

Uang tersebut diterima oleh seorang guru dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Babul Ilmy di Bontopanno, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Jeneponto.

DOK PRIBADI
Tangkapan layar uang palsu ditemukan beredar di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUN-TIMUR, JENEPONTO - Uang palsu ditemukan beredar di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Uang tersebut diterima oleh seorang guru dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Babul Ilmy di Bontopanno, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Jeneponto.

Dari tayangan video yang beredar, uang pecahan Rp 100 ribu tersebut hanya selembar.

“Hati-hatiki, saya dapat uang palsu dari Babul Ilmy, gajiku ini kodong tapi uang palsuji kudapat," kata sang guru sembari merekam aksinya.

Tampak sudut uang tersebut terbelah menjadi dua.

Sang guru itu menyebut jika wujud uang asli dan palsu sama persis.

"Tidak ada bedanya ini (dengan uang asli), kalau diterawang bisa ujungnya terbelah atau sudutnya,” lanjutnya sembari menyelipkan lentingan tembakau di kedua jarinya.

Guru pria dalam video berdurasi 29 detik itu bernama Ardi.

Penemuan uang palsu bermula saat bendahara Sekolah Babul Ilmy menarik uang di salah satu bank plat merah, Selasa (17/12/2024).

Uang tersebut kemudian diserahkan kepada Kepala Yayasan Babul Ilmy untuk pembayaran upah para guru.

Namun saat dibagikan, Ardi mendapati uang tersebut diisi amlop dan ternyata palsu.

Hal ini dibeberkan paman Ardi yakni Sanurung saat dihubungi, Minggu (22/12/2024).

“Satuji nadapat (uang palsu) di dalam amplopnya saat terima gaji,” ucap Sanurung. 

Ditemukannya uang tersebut diduga kuat adalah rentetan sindikat uang palsu yang terjadi di UIN Alauddin.

Pasalnya, uang yang diproduksi di perpustakaan perguruan tinggi itu memiliki ciri kepalsuan yang sama.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved