Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Andi Harliah Patunru: Perjalanan Seorang Ibu Membesarkan Empat Anak Laki-Laki Hingga Sukses

Andi Harliah Patunru adalah seorang ibu yang penuh keteguhan dan semangat juang, kini anak-anaknya sukses

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ari Maryadi
Renaldi Cahyadi
Andi Harliah Patunru saat mengenang masa-masa kecil keempat anaknya dengan melihat foto-foto mereka di kediaman pribadinya di Kompleks Pertanian, Jl letjen Mappaoddang, Kota Makassar, Jumat (20/12/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Harliah Patunru adalah seorang ibu yang penuh keteguhan dan semangat juang. 

Kehidupannya berubah pada tahun 1991, ketika suaminya (Kaimuddin Bausat) meninggal dunia. 

Saat itu, anak-anaknya yakni Hariyadi Kaimuddin, Rizal Kaimuddin, Rachmat Kaimuddin, dan Ariandi Kaimuddin masih kecil dan bersekolah.

Tanpa suami di sisinya, Andi Harliah harus menghadapi kenyataan pahit sebagai ibu tunggal. 

Namun, dia tidak pernah membiarkan kesulitan hidup menghalangi langkahnya. 

Sebagai seorang ibu rumah tangga yang mengandalkan gaji pensiunan suaminya, Andi Harliah tahu betul bahwa untuk memastikan masa depan anak-anaknya, dia harus berusaha lebih keras.

"Saya selalu mengajar mereka untuk mencontoh orang yang berhasil, saya ingin anak-anak saya tahu bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja, tetapi harus diperjuangkan dengan kerja keras dan tekad," katanya saat ditemui di kediaman pribadinya, Jumat (20/12/2024).

Dengan tekad yang kuat, Andi Harliah memulai usaha kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia menerima pesanan kue-kue dari kantor-kantor. 

Ia juga menjadi pedagang dan tukang cicil pakaian di kerabat, sahabat, dan tetangganya di Jl Mappaouddang, Kecamatan Mamajang, selatan Kota Makassar.

Hingga sebelum pandemi, bisnis jualan pakaian itu masih dijalankan sang ibu dari rumah.

Setiap kali Ia mengunjungi anaknya yang berhasil mendapatkan beasiswa di ITB, dia merasa semakin termotivasi. 

Dia bekerja keras, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga untuk menunjukkan kepada anak-anaknya bahwa segala sesuatu bisa dicapai, meskipun dengan tantangan yang berat.

"Saya selalu mendorong mereka untuk terus belajar. Tidak ada orang yang sukses tanpa usaha," ujarnya.

"Kami mulai dari bawah, dan kamu harus melihat orang-orang yang maju ke depan dengan kesederhanaan dan kemampuan kami. Jangan melihat ke atas, tetapi lihat ke bawah, bagaimana orang lain bisa sukses dengan usaha mereka," tambah dia.

Andi Harliah mengajarkan anak-anaknya untuk tidak pernah merasa malu dengan keadaan mereka. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved