Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peringati HUT ke-79 PGRI, Pj Bupati Luwu Serahkan Penghargaan ke Guru Berprestasi

Pada peringatan Hari Guru Nasional ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengangkat tema 'Guru Hebat, Indonesia Kuat'.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melaksanakan upacata memperingati HUT Hari Guru Nasional dam HUT ke-79 PGRI di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Kamis (19/12/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melaksanakan upacata memperingati HUT Hari Guru Nasional dam HUT ke-79 PGRI di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Kamis (19/12/2024).

Pj Bupati Luwu, Muh Saleh menyerahkan piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan kepada guru dan ketenaga pendidikan yang berprestasi.

Guru berprestasi itu ditentukan dalam kegiatan pemilihan guru berprestasi kategori guru inovatif jenjang PAUD, SD dan SMP tahun 2024.

Sebanyak 3 orang guru inovatif diberikan uang pembinaan sebesar Rp5 juta.

Saleh juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada sejumlah guru atas dedikasi dan pengabdian guna kemajuan pendidikan di Luwu.

Pada peringatan Hari Guru Nasional ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengangkat tema 'Guru Hebat, Indonesia Kuat'.

“Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia," kata Saleh menyampaikan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu'ti.

Saleh menerangkan, kedepan pemerintah berkomitmen meningjatkan kualitas guru melalui tiga program prioritas.

"Pertama, pemenuhan kualifikasi guru, terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan S1. Secara bertahap kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1," akunya.

Peningkatan kompetensi guru, sebut Saleh, tidak terbatas pada komoetensi akademik, pedagogik, moral dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui pelatihan.

"Dalam rangka memperkuat karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi," paparnya.

“Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun Non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapakan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran," tambah Saleh.

 

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved