Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu UIN Alauddin

1 Tersangka Uang Palsu Gagal Maju di Pilkada Barru 2024, Target Uang Palsu untuk Money Politics

Hanya saja keinginannya untuk maju di Pilkada kandas, lantaran tak ada partai politik yang menerimanya.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Produksi uang palsu dan surat berharga Andi Ibrahim cs (lingkaran merah) di kampus UIN Alauddin Makassar tak main-main. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ( Kapolda Sulsel ), Irjen Pol Yudhiawan Wibisono membongkar nilai uang palsu dari kampus UIN Alauddin Makassar mencapai triliunan saat saat menggelar konferensi pers di Mapolres Gowa, Jl Samsuddin Dg Tunru, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Satu dari 17 tersangka kasus uang palsu yang diproduksi di Univesitas Islam Negeri (UIN) Makassar pernah berencana maju di Pilkada.

Hanya saja keinginannya untuk maju di Pilkada kandas, lantaran tak ada partai politik yang menerimanya.

Meski sosok tersebut batal maju, namun uang palsu disebutkan masih sempat beredar saat Pilkada.

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Yudhiawan Wibisono membenarkan  uang palsu tersebut sempat mau digunakan tersangka di Pilkada Barru 2024.

Tersangka itu mau mencalonkan, tapi gagal.

"Cukup menarik ya. Jadi tersangka ini mengajukan proposal pendanaan Pilkada di Barru, tapi nggak jadi," kata Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers, Kamis (19/12/2024).

Kapolda tak menjelaskan siapa tersangka yang dimaksud.

Yudhiawan hanya menegaskan, jika uang palsu batal digunakan untuk Pilkada Barru karena tersangka batal maju.

"Uang yang dicetak akan dipakai untuk itu (Pilkada), tapi tidak jadi. Tidak ada partai yang menyalonkannya," kata jenderal bintang dua itu.

Satu tersangka memiliki niat menjadikan uang palsu itu untuk politik uang atau money politic.

Beruntungnya, pelaku tak direstui oleh semua partai Pilkada.

"Rencana, uang palsu itu mau disebar (tersangka) supaya (pemilih) bisa memilih yang bersangkutan," kata Yudhiawan.

Awak media berusaha mencecar pertanyaan lebih dalam soal sosok tersangka yang batal maju di Pilkada Barru itu, namun polisi tak menjawab lagi.

"Soal Pilkada Barru, pak?" tanya wartawan yang ditimpali pertanyaan wartawan lain.

"Oke, inisial tersangka," ukata Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak menjawab riuh pertanyaan wartawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved