Uang Palsu UIN Alauddin
Awal Mula Kasus Uang Palsu Terbongkar, Kamarang Berusaha Tipu Agen BRI Link Pallangga
Terungkap awal mula terbongkarnya sindikat kasus uang palsu UIN Alauddin Makassar.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-GOWA.COM - Terungkap awal mula terbongkarnya sindikat kasus uang palsu UIN Alauddin Makassar.
Pada sidang lanjutan kasus uang palsu di Pengadilan Negeri Sungguminasa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi kunci, Rabu (4/6/2025)
JPU menghadirkan saksi dari penyelidik atau anggota Reskrim Polsek Pallangga, Bripka Adrianto pada sidang pemeriksaan saksi terhadap terdakwa Kamarang dan Irfandi.
Bripka Adrianto menerangkan awal mula terbongkarnya kasus uang palsu ini.
Menurutnya, terdakwa Kamarang ditangkap lebih dulu pada Desember 2024 lalu
Dia ditangkap atas informasi dari penjaga agen BRI link di wilayah Kecamatan Pallangga.
Penjaga BRI Link tersebut menelpon salah satu anggota di Polsek Pallangga bahwa ada uang palsu.
Baca juga: Sosok Hakim Dyan BM, Alumnus UGM Pimpin Sidang Uang Palsu Terdakwa Annar Sampetoding
"Berawal dari informasi dari BRI link, pegawai BRI link, menelpon ke anggota, dia bilang ke sini dulu ada orang bawa uang palsu," katanya dihadapan majelis hakim
Menurutnya, Kamarang saat itu hendak membayar cicilan motor lewat BRI Link Rp 900 ribu uang palsu pecahan 100 ribu.
Namun pegawai BRI Link mencurigai uang yang diterimanya merupakan uang palsu.
"Setelah itu, kami ke TKP mengecek CCTV dan proses penyelidikan dan muncullah nama Kamarang dan kami mencari tahu alamat Kamarang. Sempat kami melakukan penggerebekan tapi dia tidak ada di rumahnya," ucapnya
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap Kamarang di rumah temannya di Metro Tanjung Bunga Makassar.
Namun, polisi tidak menemukan barang bukti uang palsu pada saat penangkapan Kamarang.
Menurut Adrianto, barang bukti uang palsu telah dibakar oleh Kamarang di wilayah Tanjung Bunga.
"Tidak ada barang bukti ditemukan yang mulia karena dia (terdakwa Kamarang) sudah membakar uang palsu tersebut di daerah Tanjung Bunga," jelasnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.