Reaksi Nasdem Soal Kader Tersangka CSR BI, Ini Nama-nama Kader Surya Paloh di DPR RI 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim menanggapi kabar ada kadernya tersangka.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar Anggota DPR RI menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).
Kabar yang beredar, anggota DPR RI tersangka CSR BI adalah kader Partai Nasdem.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim menanggapi kabar ada kadernya tersangka.
Hermawi klaim belum mendapatkan informasi resmi dari KPK apakah ada anggota DPR RI dari partainya yang terlibat kasus korupsi.
"Berkaitan dengan penyidikan yang sedang dilakukan oleh KPK atas dugaan korupsi kasus CRS - BI, kami menunggu pemberitahuan resmi apakah ada kader NasDem yang terlibat di dalamnya," ujar Hermawi saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (18/12/2024).
Hermawi memastikan, NasDem tidak akan mentolerir jika ada kader partainya yang terbukti melawan hukum.
Partai besutan Surya Paloh itu pun menghormati asas persamaan di mata hukum atau equality before of law.
Ia mengingatkan bahwa setiap kader NasDem sudah meneken pakta integritas agar mengundurkan diri dari keanggotaan partai jika terbukti melakukan 4 perkara hukum.
"Setiap kader NasDem yang berstatus tersangka dalam 4 perkara, korupsi, anak dan perempuan, negara (terorisme), narkotika harus mengundurkan diri sementara dari keanggotaan partai sampai perkaranya berkekuatan hukum tetap," jelasnya.
Selain keanggotaan parpol, Hermawi memastikan kadernya diminta untuk mengundurkan diri dari anggota DPR RI jika terbukti terlibat dalam kasus korupsi.
"Hal sama berlaku kepada setiap kader Nasdem apapun posisi dan jabatan publik yang ia emban," pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana CSR BI.
Dua tersangka yang ditetapkan merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kita sudah dari beberapa bulan yang lalu telah menetapkan dua orang tersangka yang diduga memperoleh sejumlah dana yang berasal dari CSR-nya Bank Indonesia," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan di Gedung Juang Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).
Sebelumnya KPK menggeledah Kantor BI di Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).
Salah satu ruangan yang disasar tim penyidik adalah ruang kerja Sama BI Perry Warjiyo.
Dari penggeledahan itu KPK mengamankan dokumen serta barang bukti elektronik (BBE).
KPK mengungkapkan modus dugaan korupsi terkait dengan dana CSR dari Bank Indonesia.
Rudi menyampaikan ada penggunaan dana CSR yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Diduga ada yayasan yang terlibat.
"BI itu punya dana CSR, kemudian beberapa persen daripada sebagian itu diberikan ke yang tidak proper, kurang lebihnya seperti itu," ujar Rudi.
"Yayasan, ada yayasan yang kita duga tidak tepat untuk diberikan," lanjut jenderal polisi bintang dua ini.
Nama-nama anggota DPR RI Fraksi Nasdem:
Komisi I
Andina Thresia Narang (Kapoksi Komisi I)
Prananda Surya Paloh
Viktor Bungtilu Laiskodat
Amelia Anggraini
Yoyok Riyo Sudibyo
Komisi II
M.Rifqinizamy Karsayuda (Ketua Komisi II)
Ujang Bey (Kapoksi Komisi II)
Saan Mustopa
Fauzan Khalid
Muhammad Habibur Rochman
Komisi III
Ahmad Sahroni (Wakil Ketua Komisi III)
Rudianto Lallo (Kapoksi Komisi III)
Lola Nelria Oktavia
Nabil Husien Said Amin Alrasydi
Rusdi Masse Mappasessu
Komisi IV
Sulaeman L.Hamzah (Kapoksi Komisi IV)
Ananda Tohpati N.R.
Arif Rahman
Cindy Monica Salsabila Setiawan
Rajiv
Komisi V
Roberth Rouw (Wakil Ketua Komisi V)
Fadholi (Kapoksi Komisi V)
Mori Hanafi
Syarief Abdullah Alkadrie
Tamanuri
Teguh Iswara Suardi
Baca juga: Daftar Lengkap Susunan 13 Komisi DPR dan Mitra Kerjanya
Komisi VI
Rachmat Gobel (Kapoksi Komisi VI)
Asep Wahyuwijaya
I Nengah Senantara
Randy Zulmariadi
Rudi Hartono Bangun
Subardi
Komisi VII
Erna Sari Dewi (Kapoksi Komisi VII)
Ahmad DG Sere
Arjuna Sakir
Rico Sia
Tonny Tesar
Komisi VIII
Wahidin Halim (Kapoksi Komisi VIII)
Dini Rahmania
Lisda Hendrajoni
Satori
Sri Wulan
Komisi IX
Felly Estelita Runtuwene (Ketua Komisi IX)
Irma Suryani (Kapoksi Komisi IX)
Nafa Urbach
Nurhadi
Rahmawati Herdian
Komisi X
Ratih Megasari Singkarru (Kapoksi Komisi X)
Lestari Moerdijat
Eva Stevany Rataba
Furtasan Ali Yusuf
Lita Machfud Arifin
Nilam Sari Lawira
Komisi XI
Fauzi H.Amro (Wakil Ketua Komisi XI)
Martin Manurung (Kapoksi Komisi XI)
Charles Meikyansah
Jiddan
Julie Sutrisno Laiskodat
Shohibul Imam
Komisi XII
Sugeng Suparwoto (Wakil Ketua Komisi XII)
Irsan Sosiawan (Kapoksi Komisi XII)
Cheroline Chrisye Makalew
Gulam Mohamad Sharon
Syarif Fasha
Komisi XIII
Willy Aditya (Ketua Komisi XIII)
Ali Mazi (Kapoksi Komisi XIII)
Machfud Arifin
Muslim Ayub
M.Shadiq Pasadigoe
Badan Musyawarah
Viktor Bungtilu Laiskodat
Ahmad Sahroni
Felly Estelita Runtuwene
M.Rifqinizamy Karsayuda
Nafa Urbach
Roberth Rouw
Willy Aditya
Badan Legislasi
Martin Manuru (Wakil Ketua Badan Legislasi)
Arif Rahman (Kapoksi Badan Legislasi)
Ananda Tohpati N.R.
Cindy Monica Salsabila Setiawan
Furtasan Ali Yusuf
Lisda Hendrajoni
Machfud Arifin
Muslim Ayub
Rudianto Lallo
Subardi
Ujang Bey
Badan Kerjasama Antar Parlemen
Amelia Anggraini (Kapoksi Badan Kerja Sama Antar-Parlemen)
Prananda Surya Paloh
Andina Thresia Narang
Gulam Mohamad Sharon
Rachmat Gobel
Badan Anggaran
Syarief Abdullah Alkadrie (Wakil Ketua Badan Anggaran)
Julie Sutrisno Laiskodat (Kapoksi Badan Anggaran)
Ali Mazi
Asep Wahyuwijaya
Charles Meikyansah
Irsan Sosiawan
Ratih Megasari Singkarru
Rico Sia
Rusdi Masse Mappasessu
Sulaeman L.Hamzah
Tonny Tesar
Yoyok Riyo Sudibyo
Badan Akuntabilitas Keuangan Negara
Shohibul Imam (Kapoksi Badan Akuntabilitas Keuangan Negara)
Arjuna Sakir
Mahkamah Kehormatan Dewan
Wahidin Halim (Kapoksi Mahkamah Kehormatan Dewan)
Fadholi
Badan Urusan Rumah Tangga
Irma Suryani (Kapoksi Badan Urusan Rumah Tangga)
Rajiv
Syarif Fasha
Badan Aspirasi Masyarakat
Satori
Tamanuri. (*)
Perjalanan KPK Usut Korupsi Kuota Haji Sisa Tunggu Pengumuman Tersangka, Rumah Yaqut Digeledah |
![]() |
---|
Bocoran Calon Tersangka Baru Korupsi Haji dari KPK, Diumumkan Hari Ini? |
![]() |
---|
Kejari Palopo Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gedung DPRD Rp21 Miliar |
![]() |
---|
Babak Baru Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Khalid Basalamah hingga Peluang Ketua PBNU Diperiksa |
![]() |
---|
KPK Temukan Niat Jahat di Korupsi Kuota Haji, Dana dari Travel Haji Mengalir ke Pejabat Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.