Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Profil Andi Ibrahim Doktor UIN Alauddin Bos Pabrik Uang Palsu, Sering Ajak Mahasiswa Baru Belajar

Apalagi Polres Gowa juga sudah menangkap pria inisial AI. AI disebut sebagai kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Profil Andi Ibrahim UIN Alauddin Makassar terduga bos besar percetakan uang palsu di kampusnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Andi Ibrahim UIN Alauddin Makassar terduga bos besar percetakan uang palsu di kampusnya.

Andi Ibrahim adalah Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Namanya jadi pencarian saat kasus uang palsu UIN Alauddin sedang ramai.

Apalagi Polres Gowa juga sudah menangkap pria inisial AI.

AI disebut sebagai kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Di website ipi.fah.uin-alauddin.ac.id, Andi Ibrahim ditulis dengan nama dan gelarnya.

Dr Andi Ibrahim, S.Ag, SS, M.Pd, seorang dosen dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Kepala UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar.

 Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Andi Ibrahim saat Bimtek di Samarinda. (ipi.fah.uin-alauddin.ac.id)
Dalam artikel itu, Andi Ibrahim menjadi narasumber dalam Workshop Literasi Perpustakaan yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.

Acara ini bertemakan "Bimbingan Teknis Re-Akreditasi Perpustakaan UINSI Samarinda Tahun 2025".

Workshop tersebut diadakan pada Kamis, 4 Juli 2024, dimulai pukul 08:00 Wita dan berlangsung di lantai III UPT Perpustakaan UINSI Samarinda, berlokasi di Jl. H.M. Rifaddin, Samarinda Seberang.

 Acara ini dihadiri oleh staf perpustakaan, dosen, serta berbagai pemangku kepentingan terkait pengelolaan perpustakaan di UINSI Samarinda.

Dr Andi Ibrahim, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang literasi dan manajemen perpustakaan, memberikan bimbingan teknis terkait persiapan re-akreditasi perpustakaan.

Dalam paparannya, ia membahas berbagai aspek penting dalam proses akreditasi, seperti standar pelayanan, koleksi perpustakaan, manajemen sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan.

"Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan rekan-rekan di UINSI Samarinda.

Proses re-akreditasi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa perpustakaan mampu memberikan layanan terbaik dan memenuhi standar nasional," ujar Dr Andi Ibrahim dalam sambutannya.

Para peserta workshop menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi yang dipandu oleh Dr. Andi Ibrahim. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai tantangan dan solusi dalam proses re-akreditasi perpustakaan.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis dan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas perpustakaan UINSI Samarinda.

Dengan bimbingan dari Dr Andi Ibrahim, UPT Perpustakaan UINSI Samarinda optimis dapat menjalani proses re-akreditasi dengan sukses dan mencapai hasil yang memuaskan.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara UIN Alauddin Makassar dan UINSI Samarinda dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di kedua institusi.

Workshop ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan literasi informasi dan kualitas perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.

Profil Andi Ibrahim

Doktor Andi Ibrahim menyelesaikan pendidikan doktornya di UIN Alauddin Makassar. 

Sementara itu, dia mendapatkan dua gelar sarjana sebagai sarjana agama dan sarjana sastra di Universitas Indonesia. 

Pendidikan

S3 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019 

S2, Universitas Negeri Malang, 2002 

Sarjana Sastra Universitas Indonesia, 1998

Sarjana Agama, Universitas Islam Negeri Alauddin, 1995.

Reaksi Rektor III UIN Alauddin Makassar

Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar (UINAM) dan satu staf telah ditangkap polisi diduga terlibat pabrik dan peredaran uang palsu.

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof Muhammad Khalifah Mustamin tak menampik jika kepala perpustakaan dan satu staf telah ditangkap.

"Terduga pelaku informasi kami terima seperti itu kepala perpustakaan dan ada satu orang staf," kata Prof Khalifah kepada wartawan di gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024)

Prof Muhammad Khalifah Mustamin mengaku baru mengetahui hal tersebut seusai viralnya di media sosial tentang pabrik dan peredaran uang palsu melibatkan pegawai UIN Alauddin Makassar.

Sehingga, diakuinya pihaknya masih menunggu rilis resmi dari kepolisian.

Dia berjanji jika oknum pegawai tersebut terbukti terlibat, maka pihak kampus akan berikan sanksi tegas terhadap pelaku. 

"Saya pikir polisi punya mekanisme sendiri terkait dengan itu, yang bisa saya sampaikan terkait dengan itu pasti di internal rektorat akan mengambil tindakan tegas terkait dengan si oknum. Itu yang bisa dilakukan oleh pihak kampus," jelasnya

Sementara itu, Kasih Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya membenarkan jika pihaknya tengah menangani kasus percetakan dan peredaran uang palsu.

"Yang jelas kami hanya bisa memberikan keterangan bahwa Polres Gowa memang menangani tentang percetakan dan peredaran uang palsu," katanya, saat ditemui di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/12/2024) 

Dia juga membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.

"Kita belum bisa memberikan keterangan berapa banyak pelaku karena masih tahap pengembangan," jelasnya

Kendati demikian, Kusman Jaya belum banyak berspekulasi soal uang palsu tersebut.

"Karena masih tahap pengembangan jadi kami mohon bisa mengerti tentang itu. Yang jelas sudah ada pelaku ditangkap," ujanya

Selain pelaku polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti berkaitan uang palsu itu.

"Barang bukti ada tapi mohon maaf itu saja yang bisa kami berikan informasi kita tunggu pres rilisnya saja," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar tahun 2024 adalah Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S.,M.Pd.

Nama Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S.,M.Pd diunggah dalam situs https://perpustakaan.uin-alauddin.ac.id/.

Link perpustakaan.uin-alauddin.ac.id pernah mengunggah tulisan tentang penyambutan mahasiswa baru.

Berikut narasinya:

Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Senin 02 September 2024-Dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025, Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar mengadakan sesi pengenalan yang dirancang khusus untuk memperkenalkan layanan dan fasilitas yang tersedia. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan akademik dan memanfaatkan sumber daya perpustakaan secara maksimal.

Dalam sesi informasi, mahasiswa diberikan penjelasan mendalam mengenai fasilitas dan layanan perpustakaan. Mereka diperkenalkan dengan koleksi buku yang luas, termasuk buku teks, referensi, dan e-book. 

Kepala Perpustakaan Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S.,M.Pd juga menjelaskan tentang akses ke jurnal online dan database akademik yang dapat diakses melalui portal perpustakaan.

“Perpustakaan kami bukan hanya tempat untuk meminjam buku, tetapi juga pusat sumber daya akademik dan penelitian yang sangat berharga, kami ingin mahasiswa baru merasa nyaman dan tahu bagaimana cara memanfaatkan semua layanan yang kami tawarkan.”

Mahasiswa baru juga diinformasikan tentang aturan dan kebijakan perpustakaan, termasuk penggunaan fasilitas, aturan peminjaman buku, serta prosedur pengembalian dan denda.

Selain itu, mahasiswa diberi tahu tentang kebijakan privasi dan keamanan data yang berlaku.

Pengenalan perpustakaan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung mahasiswa baru dalam perjalanan akademik mereka,” ujar Kepala Perpustakaan Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S.,M.Pd.

 “Kami percaya bahwa dengan memahami layanan dan fasilitas perpustakaan, mahasiswa akan lebih siap untuk mencapai kesuksesan akademis.”

Dengan adanya kegiatan pengenalan ini, diharapkan mahasiswa baru akan lebih memahami peran penting perpustakaan dalam proses pembelajaran mereka dan dapat memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia untuk mendukung studi mereka di UIN Alauddin Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved