Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Palsu di UIN

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu di UIN Alauddin Makassar

Salah satu barang bukti yang disita Polres Gowa ialah mesin pencetak uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak saat menjelaskan update kasus uang palsu di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024). 

"Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutanya. Kami minta sabar dulu masih kami kembangkan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Gowa membongkar peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Uang palsu itu diduga diproduksi di kampus UIN Alauddin.

Nilainya disebut mencapai ratusan juta rupiah. 

Sejumlah alat bukti yang digunakan mencetak uang palsu telah diamankan polisi.

Terduga pelaku juga melibatkan pegawai kampus.

Pengungkapan peredaran uang palsu berawal saat polisi mengamankan seorang terduga pelaku.

Kapolsek Pallangga Iptu Firman mengaku kasus tersebut telah ditangani Polres Gowa.

"Di Polres (yang tangani), komunikasi  dengan bapak Kapolres atau Kasat Reskrim," ujarnya kepada wartawan

Sementara Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar tak menampik hal tersebut.

"Sabar dulu ya," katanya, Sabtu (14/12/2024).

Kasus dugaan peredaran dan produksi uang palsu ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis angkat bicara menyoal uang palsu beredar.

Melalui keterangan tertulisnya diterima, Sabtu (14/12/2024), mengumumkan bahwa tentang adanya kasus penangkapan pegawai UIN Alauddin karena terkait dengan penyebaran uang palsu.

"Kami tegaskan bahwa pelaku yang ditangkap adalah murni oknum," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved