Update Kasus Oknum Anggota DPRD Wajo, Saksi dan Pelapor Sudah Diperiksa

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kepolisian Resor (Polres) Wajo mulai periksa saksi kasus pengancaman oleh oknum Anggota DPRD Wajo, Junaidi Muhammad.

"Iya, sudah kami periksa saksi dan pelapor sudah kami ambil keterangannya," ujar Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji kepada Tribun-Timur.com, Minggu (8/12/2024).

Dikatakan, dari keterangan saksi dan pelapor, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Utamanya, mendengar keterangan terlapor.

"Masih kami periksa, terlapor juga kami akan panggil nanti untuk dimintai keterangan," katanya.

Oknum Anggota DPRD Wajo Dicari Polisi, Diduga Bawa Senjata Tajam saat Masa Tenang Pilkada

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wajo atensi kasus dugaan pengancaman senjata tajam oleh Anggota DPRD Wajo.

Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji menuturkan tengah memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan.

"Baru saya disposisi tadi untuk dilakukan penyelidikan," paparnya.

Lanjut, pihaknya juga bakal memanggil pelapor dan beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

"Kami kirim dulu undangan untuk dilakukan klarifikasi ke pelapor guna mengetahui kronologis. Begitupun dengan saksi-saksi yang ada," lanjutnya.

Sebelumnya, oknum Anggota DPRD Wajo diciduk warga diduga ingin melakukan politik uang.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 02.00 Wita di Kelurahan Attakae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (27/11/2024).

Dari video yang beredar, tampak Anggota DPRD Wajo fraksi Partai PAN, Ir Junaidi Muhammad diinterogasi warga dan petugas.

Saat ini, Sentra Gakkumdu masih melakukan proses pemeriksaan terkait hal tersebut.

"Kalau unsur dugaan money politiknya kami belum temukan karena tidak ada alat bukti yang kuat," ungkap Ketua Bawaslu Wajo, Andi Hasnadi.