Sejak Pagi Dijaga Ratusan Polisi dan TNI, Gedung DPRD Wajo Tak Didatangi Demonstran

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) nihil aksi unjuk rasa.

Pantauan Tribun-Timur.com, Senin (1/9/2025) terlihat di sekitar gedung hanya  beberapa kendaraan terparkir baik roda dua maupun roda empat.

Tampak petugas keamanan gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar serta Dishub telah bersiaga sejak pagi.

Hingga pukul 17.00 Wita, dua gedung vital tersebut tidak didatangi massa.

Kabag OPS Polres Wajo, Kompol Nano mengungkap situasi dan kondisi di Kabupaten Wajo kondusif.

"Hingga sore ini kondusif, dikonfirmasi tidak ada aksi unjuk rasa," ujarnya kepada Tribun-Timur.com saat ditemui di lokasi.

Meski begitu, sesuai arahan Kapolres Wajo personel tetap siaga di sejumlah titik.

"Mulai malam nanti kami tetap siaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti perkembangan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Demo di Polrestabes Makassar Dibubarkan Paksa, 5 Orang Ditangkap

"Kami juga bakal patroli keliling Kota Sengkang," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Satpol PP Damkar Wajo, Andi Bau Manussa membenarkan bakal memperketat penjagaan di dua gedung vital Kabupaten Wajo itu.

"Alhamdulillah kondisi di Kantor Bupati dan Gedung DPRD Wajo aman dan kondusif tapi kami tetap siaga 24 jam," paparnya.

Tak sampai di situ, pihaknya telah menyiapkan sejumlah peralatan pengamanan, tameng huru-hara dan mobil damkar.

"Ada 140 personel Satpol PP dan Damkar. Semua siaga, mobil pemadam juga stand by di Kantor Bupati dan Gedung DPRD hingga situasi benar-benar kondusif," urainya.

"Kalau Kabupaten lain aman, semoga Kabupaten Wajo lebih aman lagi seperti hari pertama ini. Kami juga harap agar masyarakat Wajo tidak terprovokasi," sambungnya.

Sebelumnya,  Bupati Wajo Andi Rosman dan Wakilnya, dr Baso Rahmanuddin ajak elemen masyarakat dan mahasiswa sampaikan aspirasi tanpa anarkis.