Nestapa 2 Perempuan Takalar Jadi Anak Yatim Setelah Ayah Ditembak KKB Papua

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Kabar kurang baik datang dari Kabupaten Takalar.

Asrun Eko Putra Dusun Gusung Indah Desa Maccini Sombala Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar jadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada 21 November 2024.

Korban meninggalkan istri dan dua orang putri.

Kedua anaknya kini jadi anak yatim tanpa ayah.

Empati terus mengalir kepada korban.

Terbaru datang dari mantan Wakil Bupati Takalar sekaligus anggota DPR RI Fraksi Nasdem Achmad Daeng Sere.

Haji Dede, sapaan, mengunjungi rumah keluarga korban Kamis (28/11/2024).

Ia didampingi Dandim 1426/Takalar Letkol Inf Faizal Amin serta Danramil 1426-03/Galut Lettu Inf Syarifuddin.

Di hadapan keluarga, Achmad Daeng Se're menyampaikan rasa duka yang paling mendalam di hadapan istri Korban Rosdiana dan 2 orang putri yang sudah menjadi Yatim atas kebiadaban KKB.

"Kami hadir sebagai anggota DPR RI Komisi VII dan tentu sebagai warga Takalar untuk berbela sungkawa atas meninggalnya saudara kita Almarhum Asrun Eko Putra, semoga almarhum senantiasa mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran, kesehatan dan kemudahan serta senantiasa dapat menerima apa yang menjadi kehendak Allah SWT," ucap Daeng Se're dihadapan sanak keluarga almarhum. 

"Sabbarakki nak, lompo ki nai na kulle ajarri anak sholeha, bisa membanggakan Bapakta yang sudah tiada, membanggakan Ibu ta, membanggakan seluruh keluargata dan tentu bisa menjadi anak yang berbakti kepada negara dan bangsa", tutur anggota Komisi VII DPR RI sembari mencium kepala anak dari almarhum. 

Turut hadir Babinsa setempat Serma Syahrir, Agussalim Dg. Sibali (Sekdes Maccini Sombala) dan Kepala Dusun Gusung Indah serta dihadiri oleh sanak keluarga korban.