Opini
Serangan Fajar Adalah Pil Pahit Bagi Pilkada
Seringkali kita mendengar menjelang besok pencoblosan, baik itu pilpres, pileg dan pilkada yang dekat ini.
Dengan kata lain tidak akan menggunakan serangan fajar dengan menyiram uang para pemilih yang telah terdata oleh masing-masing team.
Kedua, para calon pemimpin harus menyadari secara mendasar bahwa menang dengan menggunakan uang adalah cara menang dengan tidak terhormat.
Sebagai pemilih, kita juga harus ikut andil bahwa pemimpin yang terpilih kelak adalah pemimpin yang bersentuhan langsung dengan kita.
Yaitu pemimpin yang dapat kita nilai baik dari sisi kapasitas, intelektualitas, kiprah, dedikasi, integritas, serta berpengalaman di dunia pemerintahan dan khususnya di eksekutif.
Selanjutnya, kalau kita ingin membenarkan bahkan membudayakan serangan fajar, dengan menunggu uang pada hari H untuk meyakinkan kita, maka sesungguhnya kita telah terbeli.
Hati nurani telah kita abaikan, serta etika dan prinsip kita telah gadaikan pada momentum pilkada kali ini.
Tetapi, secara pragmatis, kita tidak dapat menyalahkan siapa-siapa, karena mayoritas masyarakat memang membutuhkan uang.
Sebab, pemerintah belum berhasil mensejahterakan masyarakat kita.
Semua pilihan ada di tangan kita. Semoga pemimpin yang lahir dan hadir kelak semata-mata ingin bekerja dan memikirkan kemajuan daerah dan kesejahteraan dan kemaslahatan kita.
“Tolak money politics, kita memilih pemimpin yang baik!”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.