Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada

Hari Pertama Masa Tenang Pilkada Sulsel, Bawaslu: Tidak Ada Pelanggaran Dilaporkan

Hari pertama masa tenang Pilkada Sulsel, Bawaslu melaporkan tidak ada pelanggaran yang dilaporkan. Suasana masih kondusif menyambut pemungutan suara..

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
FAQIH/TRIBUN TIMUR
Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli di Rujab Gubernur Sulsel usai doa bersama pada Minggu (24/11/2024) pukul 22.00 WITA malam. Mardiana Rusli menyebutkan belum ada laporan pelanggaran, suasana aman dan kondusif. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulsel betul-betul tenang.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel Mardiana Rusli di Rujab Gubernur Sulsel usai doa bersama pada Minggu (24/11/2024) pukul 22.00 WITA malam.

Masa tenang diketahui berlangsung 24 - 26 November.

Di hari pertama masa tenang, Mardiana mengaku Sulsel masih aman-aman saja.

"Tidak ada yang masuk, aman. Belum ada penanganan pelanggaran," jelas Mardiana Rusli.

"Faktanya tidak ada peristiwa aduan yang kita tangani," lanjutnya.

Kondisi ini disebutnya sangat positif menyambut pesta demokrasi.

Baca juga:  Pj Gubernur Zudan Tak Ikut Nyoblos, Fokus Jaga Pelaksanaan Pilkada Sulsel

Sebab, seluruh pihak sudah melakukan pendinginan usai hawa panas masa kampanye.

Doa bersama pun menjadi salah satu cara mendinginkan suasana di Sulsel.

"Cooling down saja usai di masa kampanye tensinya cukup tinggi. Ini masa tenang maka ada benang merah yang kita buat. Salah satunya konsolidasi para calon untuk berkumpul dan saling berkomitmen," katanya.

Mardiana Rusli berharap kondisi ini bisa terjaga hingga pelaksanaan maupun pasca Pemilu.

"Mudah-mudahan aman terus," katanya.

Sebelumnya, Polisi Daerah (Polda) Sulsel mencatat daerah rawan tinggi jelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.

Hal ini disampaikan Dirsamapta Polda Sulsel Kombes Pol Setiadi Sulaksono dalam diskusi "Pilkada Damai dan Sulsel Tangguh" di Aula Prof Syukur Abdullah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin pada Kamis (21/11/2024).

Data ditampilkan ada 9 daerah rawan tinggi berdasarkan Pemetaan Kerawanan Pemilihan (PKP) Bawaslu RI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved