Nurhayat Keliling Eropa, Amerika, Rusia, hingga Bolak-balik Umrah, Setia Aktifkan Roaming Telkomsel

Makassar, Tribun - Berkecimpung di dunia travel sejak tahun 2000 membuat perjalanan internasional menjadi aktivitas rutin bagi Nurhayat, pemilik Al Jasiyah Travel Makassar.

Hingga kini, Nurhayat telah mengunjungi puluhan negara di Eropa, Asia, Amerika, hingga Timur Tengah, baik untuk liburan bersama keluarga maupun membawa tamu travelnya.

Khusus perjalanan umrah, Nurhayat mengaku sudah tak terhitung bolak-balik ke Arab Saudi untuk menemani tamu sekaligus beribadah.

“Alhamdulillah, saya memulai usaha travel sejak awal tahun 2000-an dan khusus travel umrah sekitar tahun 2014. Saat ini, saya sudah ke puluhan negara dan sering bolak-balik umrah,” ungkapnya.

Bagi Nurhayat, komunikasi selama berada di luar negeri adalah hal penting, baik untuk koordinasi dengan tamu di lokasi maupun menjaga hubungan dengan keluarga di tanah air.

Ia mengungkapkan bahwa selama belasan tahun, ia setia menggunakan layanan Telkomsel, termasuk roaming, karena selalu dapat diandalkan di dalam maupun luar negeri.

“Sudah belasan tahun saya pakai Telkomsel. Tidak pernah kecewa dengan jaringannya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Saya tidak pernah ganti kartu, selalu pakai Telkomsel roaming,” ujarnya.

Negara-negara yang pernah dikunjungi Nurhayat meliputi Inggris, Skotlandia, Perancis, Belgia, Rusia, Belanda, Swiss, Austria, Jerman, UEA, Yordania, Palestina, Mesir, Rusia, AS, Jepang, Singapura, Malaysia, Turki, Yunani, Makedonia, Bosnia, Serbia, Bulgaria, dan Arab Saudi.

“Di semua negara yang saya kunjungi, saya tidak pernah beli kartu lokal atau menggunakan operator lain. Selalu pakai Telkomsel Roaming. Karena meski di luar negeri, kita tetap harus bekerja dan berkomunikasi dengan relasi maupun keluarga,” jelasnya.

Nurhayat juga mempercayakan kebutuhan komunikasinya pada kartu Halo yang digunakannya selama ini.

“Pakai Telkomsel itu memuaskan. Kalau operator lain sering ada blank spot, tapi Telkomsel tidak pernah saya alami itu,” tambahnya.

Ada satu pengalaman Nurhayat,  terjebak di luar negeri saat pandemi melanda.

Saat itu, ia tengah membawa klien tur masuk ke Eropa.

"Saat kami masuk di Eropa masih bisa, mendadak ada pengumuman lockdown di sejumlah area di Eropa. Sementara kami sudah ada di dalam. Bingung lewat jalur mana untuk sesuai dengan ittenary kami, dan pulang kembali ke Indonesia," ujarnya.