Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertamina Wujudkan SPBU Ramah Disabilitas Lewat Pelatihan Bahasa Isyarat

pelayanan terbaik juga dari kemampuan untuk memberikan ruang dan perhatian yang sama kepada semua konsumen

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
BAHASA ISYARAT - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar kegiatan pelatihan bahasa isyarat bagi petugas SPBU di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (9/10). Kegiatan yang bertajuk “Melayani Tanpa Batas: Pengenalan Budaya Tuli dan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas SPBU” ini dilaksanakan di Aula Kantor Integrated Terminal (IT) Bitung sebagai bagian dari komitmen Pertamina menghadirkan layanan publik yang inklusif dan setara bagi semua kalangan. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Dalam semangat memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional yang jatuh setiap 23 September, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar kegiatan pelatihan bahasa isyarat bagi petugas SPBU di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (9/10).

Kegiatan yang bertajuk “Melayani Tanpa Batas: Pengenalan Budaya Tuli dan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas SPBU” ini dilaksanakan di Aula Kantor Integrated Terminal (IT) Bitung sebagai bagian dari komitmen Pertamina menghadirkan layanan publik yang inklusif dan setara bagi semua kalangan.

Pelatihan ini difasilitasi oleh Komunitas KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung) dan diikuti oleh para admin serta petugas SPBU yang antusias mempelajari dasar komunikasi bagi konsumen penyandang disabilitas rungu.

“Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi juga upaya membangun empati dan rasa hormat terhadap keberagaman kemampuan dalam masyarakat. Kami ingin semua konsumen, termasuk teman-teman Tuli, merasa aman dan dihargai saat mengakses layanan SPBU,” ujar Muhammad Dody Iswanto, IT Manager Bitung.

Pelatihan berlangsung dalam suasana interaktif dengan tiga sesi utama, yaitu pengenalan budaya Tuli, latihan bahasa isyarat dasar, dan simulasi pelayanan kepada konsumen disabilitas melalui metode roleplay.

Keseruan acara bertambah dengan adanya ice breaking, permainan inklusif, serta hadiah bagi peserta paling aktif yang membuat pelatihan terasa ringan dan penuh semangat.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, memberikan apresiasi atas antusiasme peserta yang menunjukkan semangat inklusi di lapangan.

“Petugas SPBU adalah garda terdepan pelayanan Pertamina. Dengan pelatihan ini, kami berharap layanan inklusif bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di Bitung, tapi juga di wilayah lain seperti Manado,” ujarnya.

Dari sisi komunitas, Elton, perwakilan Komunitas KALEB, menyampaikan rasa bangganya bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman langsung kepada petugas SPBU.

“Teman-teman Tuli sangat senang bisa mengajarkan bahasa isyarat kepada masyarakat luas. Harapan kami, semakin banyak pelayan publik yang bisa berkomunikasi tanpa batas dengan komunitas Tuli,” ungkapnya.

Selain memperkuat nilai-nilai empati dan kesetaraan, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, SDG 10 tentang Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pembuatan video dokumentasi sebagai simbol komitmen bersama untuk terus melayani tanpa batas.

Pertamina menegaskan, pelayanan terbaik tidak hanya diukur dari kecepatan dan efisiensi, tetapi juga dari kemampuan untuk memberikan ruang dan perhatian yang sama kepada semua konsumen termasuk mereka yang berkomunikasi dengan tangan dan hati.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved