Kapten Indonesia
Selamatkan Pejuang Devisa dari Narkoba Sejak sebelum Tinggalkan Tanah Air, Kerjasama Jadi Koentji
Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan keluarga menjadi koentji
KP2MI harus memastikan bahwa pekerja migran Indonesia mendapatkan pembekalan yang cukup mengenai potensi ancaman penyalahgunaan narkoba dan bagaimana cara menghindarinya.
Di samping itu, KP2MI juga perlu bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional dan negara tujuan pekerja migran untuk memperkuat perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia dari segala bentuk penyalahgunaan, termasuk narkoba.
Pentingnya Kolaborasi Antar Sektor
Penyelesaian masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja migran bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta, masyarakat sipil, dan keluarga.
Penyuluhan di tingkat masyarakat dapat membantu menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga agar pekerja migran bebas narkoba.
Keluarga juga memegang peran krusial dalam mendukung para pekerja migran agar tetap berada dalam jalur yang sehat dan jauh dari bahaya narkoba.
Di tingkat internasional, pemerintah Indonesia juga perlu menjalin kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara tujuan pekerja migran, terutama yang memiliki kebijakan ketat terkait narkoba.
Kerjasama ini penting agar para pekerja migran mendapatkan perlindungan yang maksimal dari potensi penyalahgunaan narkoba, serta dari permasalahan hukum yang bisa terjadi apabila mereka terlibat dengan narkoba di luar negeri.
Bangun Masa Depan Lebih Baik Bebas Narkoba
Pekerja migran Indonesia (PMI) adalah pahlawan devisa yang berkontribusi besar bagi perekonomian negara.
Oleh karena itu, melindungi mereka dari bahaya narkoba merupakan langkah penting untuk menjaga keberlangsungan kontribusi mereka bagi keluarga dan negara.
Pekerja migran yang bebas narkoba akan memiliki masa depan yang lebih cerah, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga yang mereka tinggalkan di tanah air.
Pekerja migran yang sehat, baik secara fisik maupun mental, akan lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, menjalankan tugas dengan baik, dan menghindari masalah yang dapat merugikan mereka.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa para pekerja migran Indonesia bebas dari narkoba sebelum mereka meninggalkan tanah air.
Upaya ini bukan hanya untuk melindungi mereka, tetapi juga untuk memastikan bahwa kontribusi mereka terhadap negara dapat berlangsung dalam jangka panjang tanpa terganggu oleh masalah narkoba.
Minim Pengawasan, Perusahan Asing Bebas Bawa Tenaga Kerja Kubur Impian Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|
9 Strategi Jitu Meretas Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia |
![]() |
---|
Jurus Jitu Prabowo-Gibran Terbangkan Ekonomi ke 8 Persen, Jangan Abaikan Diaspora di Mancanegara |
![]() |
---|
4 Rekomendasi kepada Kabinet Merah Putih Agar Berani Berantas Mafia Ketenagakerjaan, Dijamin Jos |
![]() |
---|
Rehiring Mandiri, Solusi Terbaik Kembalikan Hak Pekerja Migran Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.