Kecewa Disamakan Sahroni, Mahfud MD Ungkap Cerita Reshuffle Sri Mulyani

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sri Mulyani disebut-sebut kecewa saat kediaman pribadinya dijarah massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Mantan Menteri Keuangan itu kecewa disamakan seperti Ahmad Sahroni oleh massa yang menjarah rumahnya.

Demikian diungkapkan Mahfud MD sahabat Sri Mulyani di kabinet era pemerintahan Jokowi.

Sri Mulyani tinggal di Bintaro, Tangerang Selatan.

Dua gelombang massa ramai-ramai datang menjarah rumah Sri Mulyani.

Gelombang pertama datang pukul 01.00 WIB.

Gelombang kedua datang sekitar pukul 03.00 WIB.

Massa ramai-ramai menggondol barang-barang dari dalam rumah Sri Mulyani, di antaranya televisi, lukisan, pakaian, hingga piring. Kondisi rumahnya pasca-penjarahan menjadi porak poranda.

Mahfud mendengar bahwa Sri Mulyani sangat kecewa setelah rumahnya menjadi sasaran penjarahan massa.

Sri Mulyani disebut juga mengeluhkan soal kurangnya perlindungan negara ketika rumahnya menjadi sasaran penjarahan.

"Sehingga ya beliau sangat kecewa saya dengar, 'kenapa rumah saya sampai di jarah seperti itu', negara tidak memberi perlindungan yang cukup gitu."

"Ya tentu kalau negara bisa mengatakan itu kan terjadi tiba-tiba kan gitu ya. Tapi semestinya diantisipasi kan, kalau sudah terjadi di rumahnya Sahroni, mestinya di tempat-tempat pejabat gitu dijaga," terang Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud mengungkap, saat gelombang penjarahan pertama, Sri Mulyani sempat menelpon pejabat berwenang untuk mengirimkan personel TNI guna mengamankan rumahnya dari penjarahan.

Namun personel pengamanan yang dikerahkan hanya sedikit dan tidak bisa menghalau penjarahan kedua.

Tak hanya soal penjarahan, Mahfud MD juga menyebut Sri Mulyani kecewa karena disamakan dengan Anggota DPR RI  Nonaktif Ahmad Sahroni.