Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mediator Darah Makassar, Gerakan Anak Muda Penuhi Kebutuhan Darah di Kota Daeng

Mediator Darah Makassar hadir untuk menjawab tantangan pemenuhan darah di Makassar dengan membangun database golongan darah dan mempertemukan pendonor

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
zoom-inlihat foto Mediator Darah Makassar, Gerakan Anak Muda Penuhi Kebutuhan Darah di Kota Daeng
dok pribadi
Pengurus Mediator Darah Makassar (MDM).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Mediator Darah Makassar (MDM) akhirnya terbentuk di Kota Makassar

MDM menjadi gerakan kemanusiaan bertujuan membantu mengatasi kesulitan yang sering dialami pasien dan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan darah.

Di tengah kondisi darurat atau krisis kesehatan, kebutuhan darah sering kali sulit dipenuhi, menimbulkan keprihatinan dan tekanan bagi keluarga pasien.

"Kita ingin menjadikan wadah ini sebagai tempat untuk melakukan banyak kebaikan, tempat untuk menolong orang membutuhkan dan menjadikan Komunitas ini sebagai rumah kedua untuk teman-teman MDM,” kata Adit, founder Mediator Darah Makassar, dalam keterangannya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (14/11/2024).

“MDM dibentuk sebagai langkah awal untuk mengatasi kekurangan pasokan darah di Kota Makassar, sehingga MDM hadir sebagai harapan kita bersama untuk membentuk dan memotivasi orang-orang untuk saling mendonorkan darah bagi yang membutuhkan," tambahnya. 

Masalah kekurangan darah dalam kondisi darurat bukan hanya berkaitan dengan ketersediaan stok.

Tetapi juga tantangan dalam menyalurkan darah dengan cepat dan sesuai golongan darah.

Untuk menjawab tantangan ini, MDM hadir dengan solusi berfokus pada dua aspek utama.

Pertama, MDM membantu menyediakan akses data golongan darah yang dibutuhkan oleh pasien. 

Dengan membangun dan mengelola database golongan darah lengkap dan akurat.

MDM memastikan data dibutuhkan oleh pasien atau keluarganya dapat diakses dengan cepat. 

Langkah ini penting agar dalam situasi darurat, proses pencarian golongan darah tidak lagi memakan waktu lama dan membebani keluarga pasien.

Kedua, MDM berperan untuk mempertemukan langsung pendonor dengan pasien yang membutuhkan. 

Dengan sistem ini, MDM bertindak sebagai penghubung memastikan setiap pasien dapat menerima darah diperlukan tepat waktu dan sesuai kebutuhan medis mereka. 

Hal ini membuat distribusi darah lebih efisien dan terhindar dari keterlambatan dapat membahayakan keselamatan pasien.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved