Legislator PDIP Rahmat Muhayang Kumpul Konstituen di Pangkep, Siap Menangkan DIA di Pilgub Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto melanjutkan kampanye dialogisnya di Kabupaten Pangkep, Kamis (14/11/2024). 

Ini merupakan kedua kalinya Danny Pomanto mengunjungi Kabupaten Pangkep selama masa kampanye. 

Sebelumnya pada awal Oktober lalu, Danny juga talah mendatangi beberapa titik di Pangkep, termasuk Pasar Sentral Pangkep. 

Kali ini, Danny Pomanto menemui warga di Kampung Mangkaca, Desa Bonto Matene, Kecamatan Sigeri. 

Kampanye Danny Pomanto di titik ini didampingi oleh Anggota DPRD Sulsel Fraksi PDI Perjuangan Rahmat Muhayang.

Rahmat Muhayang mengumpulkan konstituennya di Dapil 3 Kabupaten Pangkep, yang meliputi Kecamatan Marang, Segeri, dan Mandalle.

Dalam kampanye dialogisnya di Kabupaten Pangkep, turut hadir pula dari partai koalisi. Tidak hanya PDIP, tapi juga PKB, PPP, Partai Ummat, dan Partai Buruh.

Rahmat Muhayang, sebagai Master Campaign Danny-Azhar di Kabupaten Pangkep meminta komitmen para pendukungnya untuk sama-sama memenangkan pasangan DIA di Pilgub Sulsel.

"Mari kita berjuang bersama, baru menikmati bersama. Jadi jangan permalukan saya," tegas Rahmat Muhayang.

Baca juga: Giliran Jubir Andi Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar Perang Data Ekonomi

Rahmat Muhayang pun optimistis jika terpilih sebagai Gubernur Sulsel, Danny Pomanto akan memperhatikan nasib petani da nelayan yang mayoritas merupakan profesi warga Kabupaten Pangkep.

"Hari ini kita harus berkomitmen, Insyaallah kalau Gubernur kita (DIA) terpilih Insyallah Kabupaten Pangkep diperhatikan," tuturnya.

Sebagai Master Campaign, Rahmat Muhayang telah menyosialisasikan 'DIA' di sembilan dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangkep.

"Saya sudah datangi sembilan kecamatan dan respon masyarakat kita sangat bagus," ucapnya.

Khusus di Dapil 3 Pangkep, Rahmat Muhayang menyebut memperoleh suara yang besar. Basis ini digunakan untuk memperkuat suara demi kemenangan DIA di Kabupaten Pangkep.

Apalagi dirinya menyebut, orang-orang yang datang hari ini adalah pemilih cerdas. Mereka yang siap merubah nasib untuk keberlanjutan hidup para petani dan nelayan di masa yang akan datang.