Danny Pomanto Puji Kepemimpinan Syahrul YL, Andi Sudirman: Selama Kami Menjabat TPP Naik

Dalam kesempatan yang sama, Danny juga mengkritik pengelolaan keuangan era Andi Sudirman yang dinilainya mengabaikan hak-hak dasar kabupaten/kota.

Ia menyebutkan bahwa aturan negara yang mewajibkan pembayaran DBH secara tepat waktu tidak boleh diabaikan. 

"Jaman Pak SYL, betul-betul disiplin soal anggaran, bagus sekali karena kami betul-betul menerima DBH," ungkap Danny.

Menanggapi kritik dari Danny Pomanto, Andi Sudirman membela kebijakan keuangannya selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel. 

Ia menegaskan, selama masa kepemimpinannya, Pemprov Sulsel tetap membayar TPP ASN.

Bahkan, ia mengklaim ada penambahan nominalnya sebagai upaya untuk mendukung kesejahteraan aparatur sipil negara. 

“Selama saya menjabat, kami selalu membayar TPP ASN, dan kami bahkan menaikkannya. Silakan dicek,” jawab Andi.

Andi Sudirman juga menyebutkan bahwa utang DBH yang disebutkan Danny perlu dikaji kembali karena Pemkot Makassar sendiri memiliki utang dalam neraca keuangannya. 

Ia menilai kritik yang disampaikan Danny seolah-olah mengesankan bahwa Pemprov Sulsel meninggalkan beban utang besar tanpa melihat sisi keuangan Pemkot Makassar. 

"Ini seolah-olah kita mau dikatakan berutang, dan kami yang akan bantu menyelesaikannya. Padahal, Pemkot Makassar punya catatan utang juga," ujar Andi Sudirman. 

Ia mengingatkan Danny Pomanto untuk melihat neraca keuangan secara menyeluruh.(*)