Viral Anggur Muscat Beracun, Tim DKP Sinjai Lakukan Pengawasan Pangan Segar
Anggur hijau muscat belakangan ini viral lantaran telah ditemukannya residu pestisida yang melebihi batas aman berdasarkan hasil tes laboratorium
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan
Salah satunya memilih anggur yang memiliki izin edar dan mencuci dengan air mengalir yang bersih.
Sementara itu Sekretaris DKP drh Mappamancu juga mengungkapkan langkah pemeriksaan yang dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal tumbuhan khususnya buah.
Pengawasan ini juga akan terus dilakukan pihaknya dengan berkoordinasi dengan dinas atau lembaga terkait lain, dan masyarakat dapat berperan serta menjaga keamanan pangan yang beredar dengan turut melaporkan ke Dinas terkait apabila melihat atau menemukan ada buah atau pangan segar asal tumbuhan yang dicurigai mengandung bahan yang berbahaya.
”Juga perlu kami sampaikan bahwa menjual pangan berbahaya termasuk buah yang mengandung residu bahan kimia, itu memiliki konsekuensi hukum yang dapat berimbas pada tuntutan pidana berdasarkan UU no 18 tahun 2012 tentang pangan,” katanya.
Mappamancu juga memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang senantiasa bersedia dan terbuka menjadi objek pengawasan keamanan pangan di Sinjai.
“Kami dari Dinas Ketahanan Pangan Sinjai juga menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha buah yang telah bekerjasama dan berkomitmen untuk bersama menjaga masyarakat dari peredaran Buah yang mengandung residu berbahaya bagi manusia,” ujarnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.