Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapten Indonesia

4 Rekomendasi kepada Kabinet Merah Putih Agar Berani Berantas Mafia Ketenagakerjaan, Dijamin Jos

Salah satu penyebab tumbuh suburnya mafia ketenagakerjaan adalah adanya oknum pejabat yang terlibat atau mendukung praktik ilegal ini.

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Abdul Rauf Tera, Ketua Umum KAPTEN Indonesia 

3. Kehilangan Devisa Negara

Praktik mafia yang kerap beroperasi di bawah radar pemerintah menyebabkan negara kehilangan potensi pendapatan dari pajak dan kontribusi lain yang seharusnya dapat diperoleh dari proses rekrutmen yang transparan dan resmi.

4. Meningkatkan Pekerja Ilegal

Dalam konteks pekerja migran, mafia ketenagakerjaan berperan besar dalam pengiriman pekerja ilegal ke luar negeri, yang pada akhirnya meningkatkan risiko pekerja menjadi korban kekerasan, penipuan, dan pelecehan.

Berantas Mafia Ketenagakerjaan

Dalam konteks Kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Prabowo-Gibran, ada beberapa langkah berani yang harus dilakukan untuk memberantas mafia ketenagakerjaan:

1. Membangun Sistem Rekrutmen Terpadu yang Transparan

Salah satu cara untuk mencegah praktik mafia ketenagakerjaan adalah dengan membangun sistem rekrutmen terpadu yang transparan dan berbasis teknologi. 

Sistem ini dapat berupa portal daring yang mempertemukan pekerja dan perusahaan secara langsung tanpa melalui perantara. 

Sistem ini juga bisa dilengkapi dengan mekanisme verifikasi data yang ketat agar setiap pekerja dan perusahaan yang terdaftar memenuhi standar yang telah ditentukan.

2. Meningkatkan Pengawasan dan Penegakan Hukum

Pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku mafia ketenagakerjaan

Ini dapat dilakukan melalui pembentukan satuan tugas khusus atau lembaga pengawas yang bertugas mengidentifikasi, menindak, dan memutus rantai mafia ketenagakerjaan

Penegakan hukum yang tegas dan adil, termasuk pemberian sanksi berat bagi pelaku, akan memberikan efek jera bagi mafia ketenagakerjaan.

3. Melindungi Hak Pekerja Migran

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved