Tiap Bulan Bayar Rp100 Ribu, Kamar Sementara BPJS Kelas 2 RSUD Lamaddukelleng Tak Ada Toilet
Warga Kecamatan Tempe mengeluhkan pelayanan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan..
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Warga Kecamatan Tempe mengeluhkan pelayanan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Meski rutin membayar iuran, mereka merasa tidak mendapatkan pelayanan yang layak.
"BPJS anak saya kelas 2 dan bayar setiap bulan Rp100 ribu, namun tidak dapat pelayanan yang sesuai," ujar Nursyamsudarto kepada Tribun-Timur.com, Rabu (23/10/2023).
Ia menjelaskan bahwa ruang perawatan anak di RSUD Lamaddukelleng Sengkang saat ini sedang dalam masa renovasi.
"Memang saya lihat direnovasi, tapi tetap harus ada pelayanan yang layak kepada warga, utamanya ruang perawatan sementara. Kasihan anak saya harus putar-putar kalau mau ke toilet," tuturnya.
Lebih lanjut, Nursyamsudarto menambahkan, ruangan sementara tidak memiliki toilet.
“Kalau pasien mau buang air harus memutar ke belakang, itupun antri dengan pasien lain,” katanya.
Ia meminta pihak terkait untuk memberikan pelayanan yang tidak meresahkan masyarakat.
Baca juga: BPN Wajo Diduga Persulit Proses Sertifikat Tanah, Warga Ngadu ke Wakil Rakyat: Kami Harap DPRD Bantu
"Harus ditingkatkan pelayanannya. Pihak rumah sakit mestinya ada solusi terbaik bagi masyarakat yang berada di ruang sementara ini," pintanya.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Program ini terdiri dari beberapa tingkatan kelas, di mana BPJS kelas 2 seharusnya mendapat ruang rawat inap yang menampung 3-5 orang.
Namun, peserta juga dapat mengajukan pindah kamar ke kelas yang lebih tinggi, seperti kelas 1 atau VIP, dengan membayar biaya tambahan.
Hingga saat ini belum ada tanggapan pihak Rumah Sakit. (*)
Tim PKM UNM Latih Guru Biologi SMA Rancang Pembelajaran Berbasis Citizen Science Project |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Jamu Elite Nasdem, Surya Paloh Dikawal Ketat |
![]() |
---|
Rakernas Bakal Berefek Positif ke Sektor Ekonomi dan Transportasi Lokal |
![]() |
---|
Prof Nurdin Abdullah-Hayat Gani Temui Kader Perindo se-Sulsel |
![]() |
---|
'Terima Kasih Pak Dandim', Tangis Mustari Pecah Tahu Rumahnya Bakal Direnovasi di Jeneponto Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.