Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tunjuk Irwan Adnan Jadi Pj Sekda Makassar, Pj Gubernur Sulsel Dilapor ke Bawaslu

Tim Hukum Danny Pomanto-Azhar Arsyad melaporkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh ke Bawaslu Sulsel.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Tim Hukum Danny Pomanto-Azhar Arsyad usai laporkan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh ke Bawaslu, Selasa (22/10/2024) siang. 

Hal ini menjadi sorotan tim Danny-Azhar dalam konteks politik menjelang Pilgub Sulsel.

Kata Irwan Adnan Relawannya Dukung Andi Sudir-Fatma

Usai batal maju Wali Kota Makassar, relawan Irwan Rusfiady Adnan menyatakan dukungan kepada pasangan calon Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) di Pilwali Makassar. 

Relawan Irwan Adnan yang bernama Tim Pakintaki juga mendukung Andi Sudirman Sulaiman- Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di Pilgub Sulsel

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang dipasang oleh tim Pakintaki untuk pasangan politik dengan tagline Sahati tersebut. 

Adanya APK tersebut membuat keraguan atas netralitas Irwan Rusfiady Adnan sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar. 

Sesuai dengan undang-undang yang berlaku, ASN dilarang untuk berpolitik, apalagi posisi Irwan Adnan sebagai Pj Sekda membuatnya punya pengaruh untuk memobilisasi massa. 

Menanggapi hal tersebut, Irwan Rusfiady Adnan menegaskan, ia tidak mau lagi terlibat dalam urusan politik. 

Terkait dukungan Tim Pakintaki untuk paslon tertentu diakui Adnan diluar dari kuasanya. 

Irwan Adnan ditunjuk sebagai Pj Sekda Makassar pengganti Firman Pagarra.
Irwan Adnan ditunjuk sebagai Pj Sekda Makassar pengganti Firman Pagarra. (TRIBUN-TIMUR.COM)

"Saya tidak mau masuk ke ranah ranah itu, karena itu adalah tim. Saya juga diatur dengan tim jadi terserah mereka. Jadi saya kira kita kondusifkan saja," tegasnya diwawancara di lt 2 Kantor Wali Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (21/10/2024). 

"Jadi jangan mengiring ke sana kemari, tidak ada kaitannya saya dengan politik, sudahlah, saya sudah tidak mau berpolemik," sambungnya. 

Selain itu, Irwan juga berkilah bahwa tagline Pakintaki, tidak selamanya berhubungan dengannya. 

Ada banyak orang yang menggunakan tagline tersebut. 

"Kan pakintaki bukan cuma saya, ada Aldi pakintaki, atau apapun juga. Itukan cuma nama saja," kilahnya. 

Tak hanya itu, Irwan juga menjawab pertanyaan awak media terkait APKnya yang belum diturunkan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved