DPR RI Janji Perkuat Bawaslu, Jumlah Komisioner Bakal Sama dengan KPU

TRIBUN-TIMUR.COM,  MAKASSAR - Komisi II DPR RI sedang mengkaji jumlah komisioner Bawaslu diusulkan sama persis dengan jumlah komisioner KPU.

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat peran pengawasan pemilu dan pilkada di masa mendatang

Koordinator Tenaga Ahli Komisi II DPR RI, Abrar Amir, menegaskan komitmen tersebut saat jadi narasumber di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (8/8/2025).

Menurutnya, Bawaslu harus memiliki kekuatan kelembagaan yang sebanding dengan KPU.

“Beban kerja komisioner Bawaslu saat ini tidak rasional, makanya jumlah komisioner bawaslu diharapkan sama dengan jumlah KPU” kata Abrar di Makassar.

Faktanya, di sejumlah daerah ada komisioner Bawaslu hanya tiga orang sementara KPU 5 komisioner.

Abrar juga menyebut wacana pembentukan Bawaslu bersifat adhoc memang sempat beredar.

Namun, Komisi II bertekad memperkuat posisi Bawaslu lewat revisi UU Pemilu.

Selain jumlah komisioner, proses seleksi juga akan diubah.

“Seleksinya nanti mirip proses CPNS, kalau perlu 3 kali Tes CAT (computer assisted test) di BKN," ujar Abrar.

Abrar berharap cara ini melahirkan komisioner KPU dan Bawaslu yang cerdas. Dan lebih baik dan cara seleksi selama ini yang dikritik ada aroma KKN dan tidak efisien.

Acara di hotel Jl Andi Djemma Makassar ini temanya Penguatan Fasilitasi dan Pembinaan Penguatan Kelembagaan Pemilu. Bawaslu Kabupaten Gowa bertindak sebagai penyelenggara.

Selain Abrar, hadir Komisioner Bawaslu Sulsel, Syamsuar Saleh. Akademisi Fajlurahman Jurdi juga pembicara.

Moderator acara Juanto, Komisioner Bawaslu Gowa. Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah, ikut hadir di lokasi.

Ketua KPU Gowa, Fitra, juga tampak hadir. Ketua Bawaslu Gowa, Safaruddin, menyimak jalannya diskusi.