Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Kubu Danny-Azhar Protes, Tuding Bawaslu Istimewakan Andi Sudirman Bisa Klarifikasi Via Zoom

Tim hukum Danny Pomanto-Azhar Arsyad merasa Bawaslu tidak adil dalam proses pemeriksaan atau klarifikasi terhadap Calon Gubernur Andi Sudirman.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Ketua Tim Hukum Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Ahmad Rianto usai melapor ke Sentra Gakkumdu, Kantor Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani Makassar, Selasa (22/10/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto-Azhar Arsyad protes ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Tim hukum Danny Pomanto-Azhar Arsyad merasa kecewa terhadap Bawaslu

Menurut mereka, Bawaslu bersikap tidak adil dalam proses pemeriksaan atau klarifikasi terhadap Calon Gubernur Andi Sudirman, yang dilakukan secara daring melalui daring atau via Zoom. 

Diketahui, Andi Sudirman dilaporkan karena menghadiri acara rangkain peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-355 Sulsel di Kabupaten Soppeng, Minggu (13/10/2024). 

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dan diiringi kegiatan jalan santai. 

Tim Danny-Azhar merasa Bawaslu memberikan perlakuan istimewa kepada Andi Sudirman dengan memperbolehkan klarifikasi secara daring. 

Di sisi lain, Danny Pomanto yang juga dilaporkan oleh kubu Andi Sudirman-Fatmawati, hadir langsung di Kantor Bawaslu Sulsel. 

Baca juga: Selain Pj Gubernur Sulsel, Tim Danny-Azhar Juga Lapor Pjs Wali Kota Makassar, Irwan Adnan, Fatmawati

Wali Kota Makassar dua periode itu penuhi panggilan penyidik Sentra Gakkumdu guna memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran kampanye. 

Ketua Tim Hukum Danny-Azhar, Ahmad Rianto mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Bawaslu yang dianggap diskriminatif. 

Menurutnya, pemeriksaan daring untuk salah satu kandidat dapat menjadi preseden buruk dalam proses Pilkada 2024. 

Ahmad menekankan bahwa jika klarifikasi daring diperbolehkan, seharusnya semua kandidat mendapatkan hak yang sama. 

"Kami pun, jika dipanggil, seharusnya juga bisa memberikan klarifikasi melalui zoom," kata Ahmad Rianto di Kantor Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani Makassar, Selasa (22/10/2024) siang. 

"Jika memang klarifikasi secara daring diperbolehkan, seharusnya kami diberi tahu agar dalam rangkaian kampanye yang dilakukan oleh Danny Pomanto di daerah, kami juga dapat memberikan klarifikasi dari lokasi kampanye tersebut melalui zoom," tambah Ahmad Rianto. 

Meski begitu, Danny Pomanto tetap menghormati panggilan Bawaslu dengan datang langsung ke Makassar. 

Meskipun Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu itu sedang berada dalam rangkaian kampanye di daerah lain. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved