Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Antrian Panjang di SPBU Kalabbirang Takalar, Warga Mengeluh

Kendaraan roda dua dan roda empat kembali mengantri panjang untuk mendapatkan BBM.

Penulis: Makmur | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / MAKMUR
Antrian panjang di SPBU 74.922.02 Kalabbirang, Pattallassang, Sabtu (19/10/2024) pagi. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Antrian panjang kembali terjadi di SPBU 74.922.02 Kalabbirang, Pattallassang, Sabtu (19/10/2024) pagi.

Sebelumnya viral di Instagram video antrian panjang di SPBU Kalabbirang yang diunggah akun Takalarinfo.

Kendaraan roda dua dan roda empat kembali mengantri panjang untuk mendapatkan BBM.

Pembeli, Haji Mangung mengatakan, dirinya harus antri 30 menit untuk mendapatkan BBM Pertalite.

"Iya mengantri cukup lama," katanya.

Pengunjung lain, Ardiansyah mengatakan, antrian panjang diperparah dengan keharusan melakukan scan barcode yang juga memakan waktu.

"Cukup (mengganggu perjalanan), apalagi lama transaksinya, karna harus pakai barcode," katanya.

Pengawas SPBU Kalabbirang, Hendra mengatakan, penyebab kelangkaan ini adalah pasokan yang lambat.

Keterlambatan pasokan karena mobil tangki yang dipakai lambat kembali dari Bone disebabkan adanya perbaikan jalan.

"Armada mobil tangki yang digunakan ke Bone adalah armada yang sama yang digunakan ke Takalar. Lambatnya kembali dari Bone membuat lambat juga pengiriman pasokan ke Takalar," kata Hendra.

Selain keterlambatan mobil tangki, pasokan yang datang juga memang berkurang jumlahnya.

"Biasanya dua kali 8 Kilo Liter sehari. Jadi jumlah totalnya 16 Kilo Liter sehari. Sekarang, tinggal satu kali, 8 Kilo Liter sehari," katanya.

Antrian panjang di SPBU, membuat warga mengeluh. 

Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kondisi seperti ini sangat menganggu aktivitas perjalanan.

"Tadi di SPBU Panaikang kosong, di sini, di SPBU Kalabbirang, mau tidak mau harus antri," katanya.

"Sudah beberapa hari begini kondisinya," tambahnya.

Ibrahim, warga lainnya, berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan ini.

"Supaya ini dicari solusinya, karna ini tambah banyak antrian kendaraan. Intinya, bagaimana dikomunikasikan agar masalah ini cepat selesai," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved