Kabinet Prabowo Gibran
Veronica Tan Calon Menteri Kabinet Prabowo Gibran, Bandingkan Ahok yang Dukung Ganjar Mahfud
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan diduga kuat akan menjadi menteri dalam kabinet yang akan dipimpin Prabowo Subianto
"Dan saya bercanda tadi, tidak perlu pantun ya Pak Prabowo kali ini. Pantunnya sudah saya sampaikan waktu Bapak menyampaikan visi dan misi di Muhammadiyah Surabaya," kata dia.
Ia mengaku tidak tahu mengapa kementerian yang akan dipimpinnya dipisahkan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi yang saat ini ada.
Abdul Mu'ti mengaku hanya diberi amanah oleh Prabowo untuk memimpin kementerian pendidikan dasar dan menengah.
"Kalau pendidikan dasar menengah berarti tidak mencakup perguruan tinggi. Kalau pendidikan dasar itu nomenklaturnya meliputi pendidikan prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal," kata dia.
"Tidak ada penjelasan dari beliau kenapa itu dipecah. Hanya menyampaikan bahwa tugas kementerian ini sangat penting dan sangat sentral untuk menbangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa," sambung dia.
Untuk itu, ia mengatakan telah bertemu Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dua hari lalu.
Dalam pertemuan itu, kata dia, dirinya diminta untuk menandatangani dua dokumen yakni pakta integritas dan surat kesediaan.
"Yang satu dokumen kesediaan untuk menjadi bagian dari menteri dalam kabinet Pak Prabowo," kata dia.
"Yang kedua pakta integritas yang isinya normatif saja, setia pada Negara Kesatuan Rerpublik Indonesia, dan siap mendukung pemerintah Pak Prabowo dan menjaga wibawa beliau sebagai presiden serta juga menjaga wibawa bangsa dan negara," sambung dia.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga datang menemui presiden terpilih Prabowo Subianto, di Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Saat ditanya awak media perihal posisinya nanti, dia tidak menjawab lugas.
Dia hanya memberi kisi-kisi bahwa dia akan menjabat tidak jauh dari apa yang dia kerjakan lima tahun terakhir.
"Ya tidak jauh jauh dari apa yg sudah saya lakukan selama hampir lima tahun ini," kata Ketua Umum Partai Golkar itu.
Adapun, selama lima tahun terakhir, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, sebelum akhirnya digeser menjadi Menteri ESDM. "Nanti aja nanti di. Nanti diumumkan oleh bapak presiden (Prabowo)," ujar Bahlil.
Selain itu, dalam pertemuan dengan Prabowo, Bahlil juga berbincang tentang kekayaan Indonesua bersama Ketua Umum Gerindra itu. "Ya bahas banyak hal menyangkut dgn urusan bagaimana kedaulatan terhadap sumber kekayaan kita, ya biasa seperti biasa," pungkasnya.
Hingga pukul 18.00 WIB tidak ada sosok Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto. Kendati demikian Sri Mulyani sebelumnya memang digadang-gadang bakal mengisi pos orang nomor satu di Kementerian Keuangan RI.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut pemanggilan tokoh-tokoh ke kediaman Prabowo bakal berlanjut hingga malam hari. Saat disinggung soal Sri Mulyani, Dasco meminta awak media menunggu saja.
"Nanti dilanjut lagi pukul 18.30 WIB, (Sri Mulyani datang), tunggu saja," kata Dasco.(*)
Kementerian Baru Minta Anggaran Ratusan Miliar, Menko Zulkiflie Hasan Rp500 M, AHY Rp503 M |
![]() |
---|
Kabinet Merah Putih Diisi 48 Menteri dan 5 Setingkat Menteri, Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet |
![]() |
---|
25 Calon Menteri Spill Tipis-tipis Posisinya di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
2 Alumni UMI Makassar Masuk Radar Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Adik Ipar Haji Isam |
![]() |
---|
Sepupu, Ipar hingga Mantan Anak Buah Haji Isam Calon Menteri Kabinet Prabowo Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.