IAIN Bone Pamerkan Nilam di Trade Expo Indonesia ke-39

TRIBUN-TIMUR.COM - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone melalui Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), memamerkan produk Nilam hasil binaannya pada ajang bergengsi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.

TEI merupakan pameran produk ekspor terbesar di Indonesia.

IAIN Bone menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berpartisipasi dalam pameran ini melalui program Desa Sejahtera Astra, hasil kerja sama dengan PT. Astra Internasional Tbk. 

"Dari ribuan produk yang ada di PT. Astra, hanya sembilan produk yang berhasil lolos kurasi ketat untuk ikut serta dalam pameran ini," ujar Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM IAIN Bone, Syamsuariadi, pada Minggu (13/10/2024).

Syamsuariadi menjelaskan bahwa menembus TEI bukanlah hal mudah, karena proses kurasi produk sangat selektif. Produk Nilam diakui sebagai produk ekspor yang dibutuhkan secara global.

Minyak atsiri yang dihasilkan Nilam memiliki aroma kuat dan berat, sering digunakan sebagai bahan baku parfum, sabun, kosmetik, dan dupa.

Saat ini, terdapat sepuluh desa binaan LPPM IAIN Bone yang membudidayakan Nilam.

Menurut Syamsuariadi, sejak awal pembinaan di tahun 2020, harga minyak Nilam hanya Rp350.000 per kilogram. 

Berkat pendampingan dari berbagai pihak, harga minyak Nilam di tahun 2024 meningkat menjadi Rp2.400.000 per kilogram. 

Desa binaan kini mampu memproduksi hingga 5 ton minyak Nilam per bulan, yang setara dengan nilai ekonomi Rp12 miliar.

Rektor IAIN Bone, Prof. Syahabuddin, mengapresiasi capaian LPPM dalam mengikuti TEI 2024.

Ia berharap partisipasi ini bisa terus mendorong perkembangan positif bagi institusi. 

"Kami sangat bersyukur atas capaian ini. Semoga terus berlanjut dan membawa prestasi yang lebih baik," ujarnya.

Trade Expo Indonesia tahun ini dibuka langsung oleh Presiden Jokowi dan diikuti oleh 1.460 peserta pameran.

Pameran dibagi ke dalam tiga zona produk utama: Food, Beverage, and Agricultural Products; Manufacture Products; serta Home Living, Fashion, and Services.