BMKG Ungkap Penyebab Hujan Guyur Makassar Pagi Hari, Tidak Terdeteksi Satelit
Hujan yang mengguyur Kota Makassar dan sekitarny hanya bentukan awan-awan konvektif kecil dengan skala lokal.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ
Genangan air hujan di bahu jalan, Jl Urip Sumoharjo, depan Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (3/10/2024).
Warga berharap otoritas jalan dan infrastruktur kota, segera membuka sumbatan air di bahu jalan.
Genangan terpantau di Jl AP Pettarani, Jl Hertasning, Jl Landak, sebagian selatan Jl Veteran, dan Jl Mappaodang.
Di ruas Jl Urip Sumiharjo, dan Jl Perintis Kemerdekaan, genangan seluas badan mobil SUV juga menyebar di bahu jalan dan bibir pedestrian.
Kebanyakan, genangan terjadi di haluan kelokan, pertigaan, dan persimpangan jalan.
Durasi hujan skala ringan ini sekitar 35 menit.
Mulai turun bersamaan aktivitas dalam ruang warga kota dimulai, pukul 09.15 wita dan berakhir, jelang pukul 10.00 Wita.
Inilah hujan perdana, setelah anomali kemarau selama hampir tujuh bulan di tahun 2024.(*)
Baca Juga
| Libatkan RT/RW dalam Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Akui Kekurangan Personel |
|
|---|
| Claro Makassar Hadirkan Pojok UMKM, Display 50 Produk Khas Sulsel di Lobi |
|
|---|
| Mobil Freed Tersangkut di Truk, Lalu Lintas Pettarani Makassar Macet |
|
|---|
| Di Hadapan Pendeta dan Vikaris GPIL, Munafri Titip Pesan Damai untuk Makassar |
|
|---|
| Pemkot Makassar Bakal Pasang Alat Deteksi Banjir, Alarm Bunyi Pertanda Waspada |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.