Warga Ajangale Terdampak Puting Beliung, Pemkab Bone Salurkan Bantuan

TRIBUNBONE.COM, BONE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone melalui Dinas Sosial Salurkan Bantuan kepada Korban bencana angin puting beliung di Desa Manciri, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone Selasa (24/9/2024).

Penyaluran bantuan diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone, Andi Mappangara

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dengan harapan dapat sedikit meringankan beban bapak Ibu sekalian," ungkapnya

"Bencana ini tentu membawa kesulitan bagi Bapak Ibu. namun, sebagai umat yang beriman, kita harus hadapi dengan penuh kesabaran karena ini adalah bentuk cobaan dari yang maha kuasa" tutupnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, air, sarung dan masih banyak lagi. 

Sebelumnya, tiga puluh empat unit rumah warga di Desa Manciri Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak diterjang angin kencang.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/9/2024), pukul 18.00 Wita.

Atap rumah warga terangkat akibat angin kencang disertai hujan deras.

Selain atap, dinding rumah juga rusak parah.

Kapolsek Ajangale, Iptu Agustino saat dikonfirmasi Tribun Timur, Selasa (24/9/2024) mengatakan perlu penganan lebih lanjut untuk perbaikan rumah warga.

"34 unit rumah itu yang mengalami rusak parah di Dusun 2 dan Dusun 4 Desa Manciri," jelasnya. 

Ia menjelaskan, sebelum kejadian langit terlihat mendung.

"Berselang beberapa saat terdengar suara gemuruh angin yang berhembus kencang bersamaan dengan robohnya atap dan dinding rumah,"ujarnya.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp254juta.

"Sementara dilakukan pembersihan material dan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan," tandasnya. 

Berikut korban angin kencang di Kecamatan Ajangale

1. Ride ( 55 atap terbongkar) 
2. Rase ( 55 atap terbongkar) 
3. Sahe ( 26 atap terbongkar) 
4. Baba ( 60 atap) 
5. Risni ( 45 atap)
6. Jamase ( 60 atap) 
7. Darmasanti ( 39 atap dan rumah tumbang) 
8. H. Salimin ( 63 atap) 
9. And Rauf ( 55 atap/dinding rusak) 
10. Amba ( 40 kanopi) 
11. Wardihang ( 63 atap) 
12. Balli ( 53 atap) 
13. H. Abbas ( 55 atap) 
14. Taming ( 70 atap) 
15. Hj. Rohani (62 atap) 
16. Beddu Ring ( 62 atap) 
17. Sahibu ( 58 atap) 
18. Hasbullah ( 55 atap sarang walet) 
19. Bareng ( 78 atap) 
20. Mandareng ( 70 atap sarang walet) 
21. Wardi ( 42 atap walet) 
22. H. Lompo ( 76 atap walet) 
23. Sekolah SD ( atap terbongkar) 
24. H. Alli (68 atap kandang ayam) 
25. Sahri Banong ( 55 atap kandang ayam) 
26. Pataruddin ( 42 atap) 
27. Kera ( 80 atap) 
28. Hj. Jera ( 70 atap) 
29. Sifang ( 56 atap) 
30. Hj. Sanabe ( 60 atap) 
31. Tajang ( 68 atap) 
32. Sidang ( 59 atap) 
33. Taggiling (70 atap) 
34. Hj. Hattina ( 90 atap).(*)