Tak Terbukti Gunakan Ijazah Palsu, Tasming Hamid Ditetapkan Sebagai Calon Wali Kota Parepare

TRIBUNTIMUR.COM, PAREPARE - Tudingan dugaan salah satu paslon Wali Kota Parepare menggunakan ijazah palsu tidak terbukti.

Pasalnya bakal calon yang bersangkutan telah dinyatakan sebagai bakal calon Wali Kota Parepare oleh KPU.

Tudingan tersebut dilayangkan kepada Tasming Hamid selaku bakal calon Wali Kota Parepare pada Pilkada serentak 2024.

Jubir Tasming Hamid, Fuad Ukkas mengatakan bahwa kebenaran akan menemukan jalannya. 

"Penetapan Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) sebagai paslon di Pemilihan Wali Kota Parepare membuktikan bahwa tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Tasming Hamid adalah fitnah belaka," ujarnya.

"Kami mensinyalir, ada oknum yang haus kekuasaan yang menggunakan tangan orang lain untuk berusaha menjegal langkah calon kami untuk turut serta berkontestasi di Pilkada Parepare dengan tuduhan ijazah palsu," kata Fuad. 

Pihaknya mengapresiasi atas kinerja KPUD Kota parepare yang telah bekerja secara profesional, independen, dan objektif mulai dari proses pendaftaran hingga penetapan pasangan calon. 

"Kemenangan kami terhadap serangan fitnah ini, merupakan langkah awal yang sangat baik," jelasnya.

"Dan ini tentunya menjadi penyemangat kami untuk memenangkan pilkada Parepare pada 27 November mendatang," tandasnya.

Tasming Hamid bertarung di Pilwalkot Parepare dengan usungan lima partai politik (Parpol), yaitu NasDem, PKS, Hanura, PDIP, dan PSI.

Pada hari ini KPU Parepare telah menetapkan 4 paslon yang akan bertarung di Pilwalkot Parepare.

Keempat paslon tersebut yaitu:

- Tasming Hamid berpasangan Hermanto.

- Erna Rasyid Taufan berpasangan Rahmat Sjamsu Alam.

- Muhammad Zaini berpasangan Prof Bakhtiar Tijjang.

- Andi Nurhaldin Nurdin Halid berpasangan Taqyuddin Djabbar.

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah