Cuaca Ekstrem Landa Parepare, Nelayan 4 Hari Tak Melaut

Ringkasan Berita:

• Cuaca ekstrem melanda perairan Parepare, Sulsel, Selasa (11/11/2025). Hujan deras, angin kencang, dan kabut memaksa nelayan menepi dan menghentikan aktivitas melaut. 
• Sejumlah nelayan mengaku sudah empat hari tidak ke laut karena ombak mencapai 3 meter. Mereka memilih tinggal di rumah bersama keluarga demi keselamatan.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE – Cuaca buruk melanda Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (11/11/2025) sore.

Sekitar pukul 16.30 Wita, hujan deras disertai angin kencang dan kabut tebal menyelimuti perairan Parepare.

Kondisi ini membuat nelayan di Pantai Cempae terpaksa menepi dan menghentikan aktivitas melaut.

Pantauan Tribun-Timur.com, sejumlah nelayan terlihat memarkir perahu di bibir pantai.

Tak berselang lama mereka pulang ke rumah.

“Mau pulang. Tadi mau ke bagan, tiba-tiba angin datang jadi kembali,” kata Rasyid, salah seorang nelayan.

Rasyid kecewa karena sudah beberapa hari gagal berangkat mencari ikan.

“Sudah beberapa hari ini begini cuaca, batal terus berangkat,” ujarnya.

Hal serupa dialami Zainal, nelayan lain yang sudah empat hari tidak melaut.

Ia menegaskan tidak ingin mengambil risiko di tengah cuaca ekstrem.

“Bahaya kalau begini. Ombak bisa sampai 3 meter, angin kencang juga. Sudah 4 hari ini tidak pergi melaut,” ungkapnya.

Zainal menambahkan, selama tidak melaut ia hanya tinggal di rumah bersama anak-anak.

“Tidak ada, di rumah ji sama anak-anak, karena ini ji pekerjaan,” ucapnya.

Cuaca ekstrem ini berdampak pada penghasilan nelayan menurun drastis.

Mereka berharap kondisi segera membaik agar bisa kembali melaut dan memenuhi kebutuhan keluarga. (*)