Ipar Pun Dilawan Demi Kursi Bupati

Laporan tim jurnalis Tribun-Timur.com

• Arisan dan Warisan Kekuasaan Klan Lewat Pilkada di Sulsel

• Putra Mahkota Berebut Takhta, Anak-anak Bupati Berlomba Jadi Bupati

• Dari Ketua Tim Penggerak PKK Naik Kelas Jadi Calon Kepala Daerah

• Suami Gantikan Istri, Pilkada Luwu Utara Beda dari yang Lain

• Sama-sama Istri Maju di Pilkada, Danny Pomanto: Saya Antidinasti

• Dinasti A Hamid di Pangkep: Ponakan Gantikan Om Jadi Bupati dan Bahkan Lawan Tante

• Pertarungan Saudara Sedarah Amran dan Imran Kala Pilkada Tanpa Klan Yasin Limpo

• Kerabat Wapres Maruf Amin Pun Bikin Dinasti Politik di Sulsel

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Di Enrekang, 2 bakal calon bupati memiliki hubungan kekerabatan.

Bakal calon bupati Muhammad Yusuf Ritangnga merupakan ipar bakal calon Wakil Wali Kota Makassar Abdul Rahman Bando.

Istri Yusuf Ritangnga bersaudara dengan istri Rahman Bando.

Ponakan Rahman Bando, Mitra Fakhruddin Muslimin Bando juga menjadi calon bupati.

Ayah Mitra, Muslimin Bando merupakan mantan Bupati Enrekang.

Di Pinrang kabupaten tetangga Enrekang, bakal calon Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid merupakan ipar mantan Bupati Pinrang periode sebelumnya, Andi Aslam Patonangi (2009-2014 dan 2014-2019).

Istri Aslam Patonangi bersaudara dengan istri Irwan Hamid.

Walau ipar, namun Aslam Patonangi dan Irwan Hamid pernah terlibat rivalitas dalam 2 kali pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pinrang (tahun 2008 dan 2013).

Irwan Hamid tak pernah menang melawan Aslam Patonangi.

Di Parepare, kota tempat kelahiran Presiden RI ketiga BJ Habibie, calon wali kotanya Andi Nurhaldin Nurdin Halid (37) merupakan ipar bakal calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa.

Nurhaldin mencalonkan diri sebagai wali kota setelah gagal terpilih lagi sebagai anggota DPRD Makassar pada Pemilu 2024.

Di Maros, adik ipar mantan Bupati Maros Muhammad Hatta Rahman, Suhartina Bohari mencalonkan diri lagi sebagai wakil bupati.

Namun, perjuangan Suhartina menjadi wakil bupati 2 periode kandas karena berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter, dia dinyatakan tak lolos tes kesehatan.

Suhartina pun resmi digantikan Muetazim Mansyur sebagai bakal calon wakil bupati.