Suami Gantikan Istri, Pilkada Luwu Utara Beda dari yang Lain

Laporan tim jurnalis Tribun-Timur.com

Baca berita sebelumnya:

• Arisan dan Warisan Kekuasaan Klan Lewat Pilkada di Sulsel
• Putra Mahkota Berebut Takhta, Anak-anak Bupati Berlomba Jadi Bupati
• Dari Ketua Tim Penggerak PKK Naik Kelas Jadi Calon Kepala Daerah

TRIBUN-TIMUR.COM - Selain istri mau gantikan suami, ada juga suami mau gantikan istri.

Itulah terjadi di Pilkada Luwu Utara.

Muhammad Fauzi menjadi bakal calon Bupati Lutra setelah istrinya, Indah Putri Indriani menjabat bupati 2 periode (2016-2021 dan 2021-2025) dan 1 periode (2010-2015) sebagai wakil bupati di daerah tersebut.

Saat pemungutan suara Pilkada, 27 November 2024 mendatang, Indah Putri masih menjabat bupati.

Jika Fauzi memenangkan Pilkada, maka dia akan tercatat dalam sejarah sebagai suami yang berhasil menggantikan istri sebagai bupati di Lutra.

Lutra baru terbentuk pada tahun 1999 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Luwu.

Keputusan Fauzi mencalonkan diri sebagai bupati diambil setelah Munas Partai Golkar yang menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum.

“Bismillah, saya memutuskan maju tak lain karena begitu besarnya desakan dari masyarakat Lutra begitu juga dengan partai yang menugaskan untuk bertarung. Saya memohon doa dari semua pihak agar bisa menjalani proses pilkada ini dengan baik dan meraih kemenangan nantinya,” kata Fauzi saat deklarasi, akhir Agustus 2024.

Fauzi maju bertarung saat istrinya masih menjadi petahana hingga bupati baru dilantik.

Dia menggandeng Ajie Saputra putra mantan Bupati Lutra Arifin Junaidi.

Saat jabat bupati, Arifin menggandeng istri Fauzi sebagai wakil.

Kini, giliran Fauzi menggandeng putra Arifin sebagai bakal calon wakil.

Fauzi sebenarnya terpilih lagi sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulsel III (termasuk Luwu Utara), namun kini harus mundur sebelum dilantik demi menggantikan istrinya.

Fauzi harus melawan Suaib Mansur, petahana wakil bupati di Pilkada sekaligus pendamping Indah Putri dalam pemerintahan dalam 1 periode terakhir.(bersambung)

Baca berita selanjutnya: • Sama-sama Istri Maju di Pilkada, Danny Pomanto: Saya Antidinasti