PON Aceh Sumut 2024
Distribusi Makanan untuk Atlet Sering Telat, Bagaimana Nasib Atlet Asal Sulsel?
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Konsumsi PB PON XXI Aceh, Diaz Furqan, dalam konferensi pers di Media Center Utama PON XXI
TRIBUN-TIMUR.COM - Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Aceh memberikan klarifikasi terkait keterlambatan distribusi makanan bagi atlet dan ofisial yang sempat menjadi sorotan di media sosial.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Konsumsi PB PON XXI Aceh, Diaz Furqan, dalam konferensi pers di Media Center Utama PON XXI, Hotel Hermes, Kamis (12/9/2024).
Diaz menjelaskan bahwa puncak keterlambatan distribusi makanan terjadi pada 7-8 September, bertepatan dengan kedatangan banyak atlet ke Aceh untuk mengikuti PON.
"Memang terjadi keterlambatan pada 7-8 September, saat para atlet tiba di Aceh," ungkap Diaz.
Diaz menguraikan beberapa faktor penyebab keterlambatan distribusi makanan.
Salah satunya adalah pemesanan konsumsi yang seharusnya dilakukan 24 jam sebelumnya, sesuai kesepakatan.
Namun, banyak kontingen yang belum tiba di Banda Aceh, sehingga Liaison Officer (LO) yang bertugas belum dapat melakukan pemesanan.
"Kontingen belum tiba sepenuhnya di Banda Aceh, sehingga LO pertandingan belum bisa memesan makanan," jelas Diaz.
Pelayanan konsumsi dimulai H-3 sebelum masa pertandingan.
Atlet yang tiba lebih awal sudah mendapatkan makanan sesuai jadwal.
Namun, bagi atlet yang tiba pada 7-8 September, fokus mereka adalah mengikuti upacara pembukaan PON, bukan pertandingan, sehingga mereka belum berhak mendapatkan layanan konsumsi.
"Fokus mereka untuk mengikuti acara pembukaan menyebabkan terjadinya masalah distribusi makanan," tambah Diaz.
PB PON Aceh memutuskan bahwa semua kontingen yang sudah tiba di Banda Aceh tetap mendapatkan konsumsi, sesuai dengan semangat 'peumulia jamee adat geutanyoe' (memuliakan tamu adalah adat kami).
Namun, terjadi kendala baru ketika makanan dikirim ke hotel, sementara para atlet sudah berada di lokasi pertandingan.
"Ini salah satu penyebab keterlambatan, karena makanan dikirim ke hotel, padahal atlet sudah di lokasi pertandingan," pungkas Diaz.
Atlet Asal Sulsel Raih Prestasi
Dalam PON ini 2 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) juga menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Mutiara Nur Azisah dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) serta Amanda Mutiara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Keduanya sukses menyumbangkan medali perak bagi kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel)
Perak kedua ini datang dari cabang olahraga renang.
Khususnya di kategori duet renang artistik.
Penampilan keduanya memukau dalam kategori duet.
Kolaborasi Amanda dan Mutiara berhasil mengumpulkan poin tinggi, yang membawanya naik ke podium perak.
Dengan raihan ini, mahasiswa Unhas telah menyumbangkan dua medali perak di cabang renang.
Sebelumnya, medali perak dipersembahkan Mutiara Nur Azisah di nomor solo putri.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin mengapresiasi prestasi dua mahasiswa, Mutiara Nur Azisah dan Amanda Mutiara.
"Kami sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa kami di PON kali ini. Mereka tidak hanya berkontribusi di bidang akademik, tetapi juga membawa nama baik Unhas melalui olahraga. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang," kata Prof Ruslin, Kamis (12/9/2024).
Bonus menanti bagi atlet peraih medali nantinya.
Hal ini sudah dipastikan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
"Bonus tidak perlu khawatir kami siapkan bagi juara satu, dua dan tiga," kata Prof Zudan saat pelepasan atlet Kontingen Sulsel di Rujab Gubernur Sulsel.
Terkait besarannya, Prof Zudan mengaku akan dihitung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
"Masuk di APBD 2025, nanti teknisnya dihitung pak Kadispora Sulsel," lanjutnya.
Terpenting bagi Prof Zudan, atlet harus fokus pada pertandingan.
Terkait hasil dan bonus menurutnya mengikut dari usaha para atlet.
"Kalau bertanding fokus pada pertandingannya. Juara satu, dua atau tiga itu adalah hasil dengan semangat tinggi dan fokus terbaik maka insyallah hasil terbaik juga," katanya.(*)
Bonus Atlet Sulsel di PON Aceh-Sumut Cair Maret 2025 |
![]() |
---|
Inilah Daftar Peraih Medali Sulsel di PON Aceh-Sumut |
![]() |
---|
Sulsel Cetak Prestasi Buruk di PON 2024 |
![]() |
---|
Sulsel Cetak ‘Prestasi’ Terburuk di PON, Yasir Machmud Singgung Anggaran dan Bandingkan Zaman SYL |
![]() |
---|
Kempo Sulsel Sumbang Medali Perunggu, Pelatih: Patut Disyukuri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.